GAMKI Nilai KNPI Yalimo Terkesan Mati Suri

Ketua DPC GAMKI Yalimo, Simon Walilo.
banner 120x600
banner 468x60

YALIMO, Papuaterkini.com – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabupaten Yalimo mempertanyakan keberadaan pergerakan KNPI Yalimo sebagai wadah garda terdepan pemuda di daerah itu.

Apalagi, belakangan ini, organisasi kepemudaan itu, terkesan seakan dalam keadaan mati suri, karena melihat kondisi organisasi belum membuka ruang seluas-luasnya kepada pemuda Yalimo untuk merapatkan barisan dalam satu komando.

“Terkait hal ini, kami DPC GAMKI Yalimo memberikan masukan kepada KNPI Yalimo untuk segera membuka ruang dan menjalankan amanah organisasi elit selevel KNPI perlu adanya penerapan sistem pengorganisasian dengan melandaskan prosedur organisasi yang objektif, transparan dan akuntabel,” kata Ketua DPC GAMKI Kabupaten Yalimo, Simon Walilo, S.I. Kom, Selasa, 20 Juni 2023.

Selain itu, Simon Walilo meminta perlu adanya penjelasan terkait ketergabungan DPC GAMKI Yalimo dalam struktur KNPI Yalimo, sebab DPC GAMKI Yalimo turut mengambil andil dalam musda yang berlangsung beberapa waktu lalu di Kabupaten Jayawijaya ibu kota provinsi Papua Pegunungan.

Simon menegaskan DPC GAMKI Yalimo tidak segan-segan akan menggerakan pemuda gereja untuk menuntut KNPI Yalimo harus selalu transparan terhadap anggaran-anggaran yang telah dikucurkan oleh Pemkab Yalimo belakangan ini. Sebab, dengan jelas Pemkab Yalimo hanya berfokus pada KNPI Yalimo yang dipimpin oleh sahabat Fredy C Loho, tidak ada sponsor lagi kepada KNPI Yalimo versi lain yang saat ini.

“Karena itu, kita jangan membuat pemuda kembali jadi apatis, tetapi sebagai organisasi elit yang mampu mendorong pemuda pada kemajuan-kemajuan tertentu dengan target dalam program yang berbobot.
Apalagi, sekarang ini ranahnya KNPI Yalimo menyelenggarakan rakerda, tetapi kemudian prospek rakerda terlihat monoton dan panitia yang berperan bekerja dimana, kami perlu pertanyakan itu?,” tandasnya.

“Apapun alasan kegiatan KNPI Yalimo tetap berpusat di Elelim, tidak boleh di jalan-jalan. KNPI itu laboratorium kader, sehingga kalender-kalender organisasi jangan terlewatkan secara cuma-cuma, sementara pemerintah sebagai donatur masih antusias membantu pemuda untuk menyelenggarakan even – even organisasi sesuai siklus perkembangan organisasi lazimnya,” sambungnya.

Simon pun mengancam akan menarik dukungan dan melakukan mosi tak percaya terhadap KNPI Kabupaten Yalimo. “Perlu kami ingatkan bahwa setelah beberapa waktu kedepan, jika even organisasi tidak berjalan mulus, maka seluruh Cipayung plus yang terdaftar di Kabupaten Yalimo, GAMKI akan mengkonsolidasikan menarik diri dari ketergabungan cipayung dan melakukan mosi tak percaya terhadap KNPI Yalimo,” pungkasnya.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *