Jayapura, PapuaTerkini.com, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) telah mengeluarkan keputusan penting berupa Surat Keputusan Penunjukan dan Karetaker Nomer 211/PB.01/A.II.01.44/99/6/2023. Dengan pertimbangan bahwa masa khitmad kepengurusan PW NU Papua sudah berakhir sejak tanggal 27 februari 2020.
PapuaTerkini.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kesalah satu Pengurus PB NU ” Iya benar, ini demi untuk kebaikan dan tata kelola organisasi yang sehat, PB NU berkewajiban untuk itu”,pungkas Faisal.
Salah satu Tugas dan tanggung jawab karetaker adalah menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil). Konferwil yang akan memilih kepengurusan baru periode mendatang ini harus digelar paling lambat 6 (enam) bulan ke depan.
Bagaimanan pandangan salah satu tokoh Muda NU Papua saudara Dr.Rifai Darus, SH,MH.
“Saya sangat mengapresiasi PB NU, yang tetap selalu istoqomah dalam pengembangan NU di Tanah Papua sehingga tidak terjadi staknasi dan selalu dinamis dalam mengawal proses regenerasi kepengurusan dengan adanya karetaker PW NU Papua”. Ucapnya.
Dalam wawancara khusus PapuaTerkini.com, apakah ada keinginan untuk memimpin PW NU Papua kedepan, “Sebagai Kader NU baik secara Struktural apalagi Kultural , dan merupakan putra dari tokoh NU Papua alm Imam Mahmud Darus, maka sudah merupakan panggilan jiwa yang mendalam untuk meneruskan perjuangan dari Hadratusy syech KH Hasyim Asy’ari dan gerakan perjuangan Gus Dur ditanah Papua”, ucapan tegasnya.
Hal ini tentu tidak lepas dari banyaknya pengalaman organisasi yang pernah diembang dimana sahabat saudara Rifai Darus pernah menjadi sekretaris PW NU Papua, menjadi ketua Lakpesdam NU Papua, ketua Umum PMII level provinsi hingga PB. Menjadi Ketua DPD KNPI Papua, hingga menjadi Ketua Umum DPP KNPI.
Untuk maju sebagai calon Ketua PW NU tentu tidak lepas dari mekanisme dan AD/ART serta peraturan organisasi tidak boleh merangkap jabatan dipartai politik. ” Sejak 2021 saya sudah mundur dari Dunia Politik,pengurus Partai Politik dan fokus secara profesional dalam pengembangan diri sosial kemasyarakatan”, Pangkasnya.
Harapannya Semoga NU Papua akan terus menjadi suritauladan bagi pengembangan keislaman,keindonesiaan, dan terus menjaga pluralisme yang besar ditanah Papua yang damai.
Dalam kesemoatan yang sama sahabt Rifai Darus Mohon doa restu dari Seluruh Kyai,habaib, dan sesepuh. “Sahabat sahabat izinkan sy mewakafkan diri dan akhir usia saya untuk NU Papua”,pungkasnya.
Semoga kedepan NU Papua lebih baik.(Hazir)
