Kemenkominfo Ajak Kaum Milineal Biak Ciptakan Pemilu Sehat Tanpa Hoaks

Pembukaan kegiatan Pertunjukan Seni Pemilu Sehat Tanpa Hoaks di Biak Numfor, Selasa, 12 Juli 2023.
banner 120x600
banner 468x60

BIAK, Papuaterkini.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mengajak mahasiswa dan pelajar atau kaum milenial di Kabupaten Biak Numfor, Papua, sebagai pemilih harus cerdas dan bisa mencegah penyebaran hoaks atau berita bohong pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

“Warga Biak Numfor harus mendukung Pemilu di Papua dengan damai, cerdas dan aman bagi peserta, panitia dan kita semua,” kata Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan Direktorat Informasi dan Komunikasi (DIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Dwi Dyahningsih pada acara Pertunjukan Seni ‘Papua Hebat, Pemilu Sehat Tanpa Hoaks’ yang digelar di Gedung Amphy Theater Biak, Rabu, 12 Juli 2023.

Diakui, dalam Pemilu 2019, banyak sekali bertebaran informasi yang tidak benar atau hoaks (berita bohong) dan ujaran kebencian, sehingga ia meminta para pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Biak Numfor untuk berhati-hati menerima informasi berita di media sosial.

Dwi meminta agar anak-anak muda di Biak Numfor sebagai pemilih pemula untuk menyaring terlebih dahulu setiap informasi yang ada.

“Ya, sebelum dishare atau dibagikan, perlu melakukan tabayyun atau kroscek untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran dari suatu informasi yang diterima itu,” pesannya kepada ratusan pelajar dan mahasiswa Biak Numfor yang mengikuti acara ini.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah melalui Kemenkominfo mengajak para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 agar terhindar dari politik uang, hoaks atau berita bohong dan kampanye hitam.

Bupati Biak Numfor, Hery Ario Naap dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Biak Numfor George Kbarek mengapresiasi kegiatan Pertunjukan Seni dalam rangka Pemilu Sehat Tanpa Hoaks bagi generasi muda dan sangat penting dilakukan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak khususnya Pilpres dan Pemilu legislatif.

“Atas nama Pemkab Biak Numfor, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan sekaligus berharap agar kegiatan ini bermanfaat untuk membantu pemerintah dan penyelenggara Pemilu,” kata Bupati Herry Naap.

Bupati berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan agar terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi dalam mendukung suksesnya demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali ini.

Ditambahkan, Pilpres dan Pileg serentak yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024, merupakan agenda penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Dan, harapan rakyat agar Pemilu bisa menjadi wahana pemenuhan hak-hak poliitik rakyat secara langsung, inklusif dan demokratis, sehingga pemilu ini harus dilaksanakan secara langsung umum bebas dan rahasia. Selain itu, rakyat berharap agar rotasi kepemimpinan pusat dan legislatif berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil sesuai pilihan rakyat.

“Saya berpesan agaar tim sukses atau calon anggota legislatif yang menang nantinya tidak sombong, sementara bagi yang kalah jangan patah semangat, apalagi kecewa berlebihan. Bila ada perbedaan pendapat tentang hasil pemilihan, selesaikanlah secara baik sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

“Dimanapun suksesi akan selalu memunculkan perbedaan pilihan, tapi mari kita terus belajar untuk menghargai setiap perbedaan dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman demi Kabupaten Biak Numfor yang lebih baik di masa depan, kabupaten yang religius berkarakter dan berbudaya. Hindari dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu sara dan berita hoaks yang kadang begitu cepat bergulir di media sosial. Tetap jaga kerukunan dan kedamaian demi terlaksananya Pemilu 2024,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Biak Numfor, Yemima Mercela Msiren mengajak kaum milenial di Kota Karang itu untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) yang sehat dan tanpa hoaks atau berita bohong.

“Terkait dengan kegiatan yang digelar Kominfo RI yakni Papua Hebat Pemilu Sehat Tanpa Hoaks ini tentu menjadi salah satu penting bagi KPU sebagai penyelenggara pemilu, tentu KPU dipertanggungjawabkan dengan tugas sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat,” kata Yemima Mercela Msiren.

Apalagi, ujar Yemima, tantagan bagi KPU sendiri pada Pemilu 2024 adalah bagaimana menggunakan media sosial secara bijak untuk memberikan informasi-informasi kepemiluan, tetapi juga diketahui bersama bahwa melalui media sosial juga, penyebaran dan banjirnya informasi yang tidak sesuai dengan saat ini tahapan dilakukan KPU, tapi digunakan menjadi senjata untuk saling menyerang antara lawan politik, sehingga hal ini menjadi tanggungjawab semua pihak.

Dikatakan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu, beberapa waktu lalu telah memberikan pendidikan politik di Kabupaten Biak Numfor, sehingga dengan adanya program atau kegiatan ini, akan memberikan ruang penyebaran informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sehingga diharapkan masyarakat bijak untuk menggunakan media sosial, terutama penyebaran informasi kepemiluan kepada masyarakat sehingga hal-hal negatif yang akan muncul pada Pemilu 2024 nanti, bisa diminimalisir sejak dini.

“Nah, kami KPU Biak Numfor dalam penggunaan media sosial dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih, tentu memanfaatkan beberapa media sosial. Harapan kami kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi akurat dari kami sebagai penyelenggara pemilu, bisa menfollow akun-akun media sosial kami untuk mendapatkan tahapan informasi tahapan pemilu yang akurat,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *