Ketua Fraksi PKS DPR RI Ajak Jaga Keberagaman

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini foto bersama pengurus DPW, DPD dan DPC PKS Papua usai Dialog Kebangsaan di Hotel Mercure Kota Jayapura, 20 Juli 2023.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Dr H Jazuli Juwaini, Lc. MA mengatakan, jika Indonesia adalah sebuah bangsa dengan beragam suku, agama, bahasa dan pulau.

Untuk itu, Juzuli Juwaini mengajak semua elemen untuk menjaga keberagaman yang ada di Indonesia ini dengan baik.

“Indonesia ini beragam suku, agama, bahasa dan pulau. Dengan dialog kebangsaan ini, bagaimana keberagaman itu kita jaga dengan baik, kita jadikan sebagai kelebihan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Kemudian keberagaman itu, jangan cari perbedaannya, karena pasti yang sama lebih banyak dibandingkan dengan perbedaannya,” kata Jazuli Juwaini usai menggelar Dialog Kebangsaan ‘Melukis Indahnya Keberagaman Papua’ di Hotel Mercure Kota Jayapura, Rabu, 19 Juli 2023.

Menurutnya, PKS hadir sebagai partai politik di Republik Indonesia ini, ingin terus merekatkan persatuan dengan keberagaman – keberagaman yang ada.

Jazuli mengakui jika dalam pengajuan calon anggota legislatif pada Pemilu 2024, justru menjadikan semangat bagi PKS di tengah keberagaman ini dengan mengajukan caleg-caleg yang berlatar belakang keberagaman. Bukan saja di Indonesia, tapi secara khusus di Papua juga beragam. Meski PKS dianggap sebagai partai Islam, namun justru di Papua banyak non Islam yang menjadi calon legislatif.

“Nah, ini bukti keberagaman PKS bahwa di Papua ini, banyak tokoh-tokoh Papua termasuk non Muslim yang masuk ke PKS. Kami dari PKS sangat senang dan kami tidak bermain-main dalam menjaga keberagaman dan kebersamaan. Apalagi, sekarang ini sistem pemilunya terbuka,” tandasnya.

Untuk itu, Jazuli berharap agar para caleg yang diajukan PKS dari Papua bisa berlomba-lomba menyakinkan rakyat dan publik. Kemudian jika dipercaya menjadi anggota dewan, maka harus selalu dekat dengan rakyat sebelum dan sesudah pemilu harus selalu melayani dan membela rakyat. Tidak ada cerita setelah pemilu dan menjadi anggota dewan lalu dia membanggakan jabatannya, lalu lupa dengan rakyat.

Soal aspirasi bahwa anggaran di Provinsi Papua berkurang setelah terjadinya pemekan 3 provinsi baru di Papua? Jazuli mengatakan jika ada beberapa anggaran yang dikucurkan ke Papua seperti dari anggaran bagi hasil, DAU dan DAK.

“Pemekaran Papua, PKS termasuk yang mendukung. Kenapa? Supaya ada percepatan pembangunan di Papua. Jika dulu hanya dua, nanti lama pembangunannya. Begitu dimekarkan, masing-masing kan running dan masing-masing dapat DAU dari pusat, dapat DAK dan kita berharap kami berjanji jika PKS menang, apalagi calon Presidennya menang, maka UU Bagi Hasil, kita akan proporsionalkan. Artinya, daerah penghasil, harus lebih besar,” ujarnya.

Soal isu negatif terhadap PKS, Jazuli mengatakan jika isu yang dikembangkan itu, akan dijawab dengan perilaku. Itu jawaban yang tepat, karena isu fitnah itu pasti akan muncul dan dimunculkan oleh orang-orang yang tidak ingin PKS besar dan menang.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader dan BCAD tidak perlu minder dengan isu-isu yang dikembangkan oleh orang tak bertanggungjawab dan PKS akan menjawab dengan baik.

“Saya pesan kepada BCAD, bekerja dengan semangat, serius dan sentuh masyarakat dengan hati dan sentuh masyarakat dengan ketulusan baik sebelum maupun sesudah pemilu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Papua, Suherman menambahkan, di Provinsi Papua tercermin keberagaman dalam Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) Bhineka Tunggal Ikha.

“BCAD yang ada di tingkat provinsi, kabupaten/kota mewakili dari seluruh suku, agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Semua ada berbaur menjadi satu. Ini menandakan bahwa PKS semakin hari semakin diterima di Papua,” kata Suherman.

“Ini menjadi optimis bersama PKS bergerak untuk memenangkan pada Pemilu tahun 2024 dan kami merasakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan dalam rangka memenangkan Pemilu. Dan cerminan ini, seperti di Kabupaten Keerom ternyata di Papua, PKS bisa menang. Ini menandakan di kabupaten/kota di Papua, bukan hal yang mustahil untuk PKS menjadi besar pada Pemilu 2024. Apalagi, kami punya semangat Menang Dari Indonesia Timur,” imbuhnya.

Dialog kebangsaan yang dipandu Ketua DPW PKS Papua, Suherman dan Ketua MPW PKS Papua Raya, H Kusmanto ini, dihadiri BCAD PKS DPR RI, DPR Papua dan DPRD se Papua, Pengurus DPW, DPD dan DPC PKS se Papua bersama Tokoh PKS dan Tokoh Masyarakat di Provinsi Papua. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *