Rusuh di Dogiyai, Kadepa Minta Polda Papua Usut Tuntas

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah hingga mengakibatkan adanya korban meninggal dunia dan pembakaran rumah warga, menjadi perhatian serius Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.

Kadepa menduga jika kerusuhan di Kabupaten Dogiyai itu, dipicu adanya kematian seorang warga yang bernama Yosua Keiya, 20 tahun. Menurut informasi dari pihak keluarga awalnya, terjadi pemalangan jalan oleh sekelompok orang. Saat itu, Yosua Keiya berada di lokasi dan duduk melihat aksi tersebut di pinggir jalan.

“Jadi, setelah palang itu, aparat kepolisian tiba. Mereka yang palang itu lari hilang. Nah, anak yang duduk ditembak di tempat,” kata Kadepa, Sabtu, 15 Juli 2023.

Untuk itu, Politisi Partai NasDem ini meminta Polda Papua harus mengusut tuntas dan memastikan penyebab tewasnya Yosua Keiya.

“Selain laporan korban, saya meminta Polda Papua harus usut dan memastikan penyebab tewasnya Yosua Keiya. Insiden itu berujung pada pembakaran puluhan bangunan di beberapa titik. Amuk massa yang mengikuti insiden itu juga menyebabkan tiga aparat keamanan terluka akibat terkena panah dan lemparan batu,” tandasnya.

Menurutnya, sebenarnya jika aparat penegak hukum, itu ada aturan mainnya. Tidak ada aturan menembak mati, tapi melumpuhkan atau mencederai. Lalu ditangkap dan diproses hukum. Bukan main tembak.

“Saatnya penggunaan alat negara (senjata) harus dievaluasi. Sudah banyak kasus kematian warga karena ditembak aparat,” tegasnya.

Menurutnya, situasi di Kabupaten Dogiyai saat ini belum kondusif, sehingga Kadepa meminta kepada masyarakat agar menahan diri. Selain itu, ia minta Polda Papua harus evaluasi penempatan aparat keamanan.

“Tidak boleh penambahan pasukan ke Dogiyai, usut dan proses hukum pelaku oknum aparat penembak Yosua Keiya. Korban rumah harta benda bahkan luka- luka baik dari pihak aparat maupun warga adalah akibat kemarahan masyarakat atas ditembaknya seorang warga Yosua Keiya hingga tewas,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *