JAYAPURA, Papuaterkini.com – Selain mengunjungi jalan Tran Papua Waropen dan melihat Kali Demba, Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda, SH, MH bersama rombongan berkesempatan mengunjungi Puskesmas Rawat Inap Demba, Kabupaten Waropen, Jumat, 8 September 2023.
Kondisi Puskesmas Rawat Jalan Demba ini terlihat sangat memprehatinkan. Apalagi, pembangunan puskemas ini terbengkalai. Bahkan, terlihat hanya fondasi saja sejak dibangun pada tahun 2019 lalu, hingga sekarang belum dilanjutkan pembangunannya.
Praktis saja, terbengkalainya pembangunan gedung Puskesmas Rawat Jalan Demba ini, mengakibatkan pelayanan kesehatan masyarakat di sekitar Distrik Demba tergangga. Apalagi, kini hanya tinggal 6 orang petugas puskesmas saja yang ada. Meski secara administrasi ada 29 petugas kesehatan di sini, namun yang bertugas hanya 1 orang petugas honor dan 5 orang petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang baru tiba di Puskesmas Demba 1 minggu lalu.
Laban Ayomi, salah satu petugas Puskesmas Rawat Jalan Demba, pada awalnya Puskesmas berdiri pada tahun 2008 untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun pada tahun 2019 ada rencana untuk dibangun menjadi Puskesmas Rawat Inap.
“Nah, bangunan lama puskesmas ini dibongkar karena akan dibangun gedung baru. Namun, sampai saat ini bangunan ini hanya fondasi saja sejak tahun 2019 hingga sekarang belum dilanjutkan pembangunannya,” ungkapnya.
Padahal, katanya, wilayah kerja Puskesmas Demba ini sangat luas, karena harus melayani 2 distrik yakni Distrik Demba dan Distrik Wonti. Dengan kondisi saat ini, tentu saja pihaknya tidak mampu melayani kesehatan masyarakat di dua distrik ini.
Menurutnya, pembangunan Puskemas Demba ini, menggunakan anggaran APBN. Namun, pihaknya sampai sekarang apakah Pemkab Waropen berencana akan membangun kembali puskesmas ini. Sebagai petugas, pihaknya berharap agar puskesmas ini segera dibangun kembali untuk melayani masyarakat.
“Kami sangat berharap dengan kunjungan pimpinan dan anggota DPR Papua bisa menindaklanjuti pembangunan Puskesmas Demba ini agar bisa dibangun segera,” ujarnya.
Untuk pelayanan kesehatan, diakui sangat susah dan ketika terjadi emergency pihaknya tidak bisa melayani di puskesmas dan terpaksa para petugas melayani masyarakat dengan datang dari rumah ke rumah, karena puskesmas tidak bisa melayani kesehatan masyarakat.
Menanggapi aspirasi itu, Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda, SH, MH mengaku prehatin dengan kondisi Puskesmas Demba ini.
“Kami akan menyurat ke pemerintah pusat khususnya Kementerian Kesehatan RI untuk menindaklanjuti pembangunan Puskesmas Demba ini. Sebab, pembangunan puskesmas ini harus dilanjutkan untuk melayani masyarakat,” katanya.
“Kalau memang tidak serius membangun, kenapa bangunan lama puskesmas ini harus dibongkar. Lebih bagus puskesmas sebelumnya bisa melayani masyarakat dibandingkan mau dibangun, namun tidak dilanjutkan dan terbengkalai, karena mempengarui pelayanan kesehatan masyarakat. Jika kondisi begini, maka angka kematian akan semakin besar,” sambungnya. (bat)
