Kunjungi Waropen, Waket I DPR Papua: Rakyat Minta Pembangunan Jembatan Kali Demba

Wakil Ketua I DPR Papua Dr Yunus Wonda, SH, MH bersama Ketua Komisi IV Arnold Walilo, Wakil Ketua Komisi IV Thomas Sondegau, Anggota Komisi II Kope Wenda dan Anggota Komisi I Yonas Alfon Nussi melihat Kali Demba, Jumat, 8 September 2023.
banner 120x600
banner 468x60

WAROPEN, Papuaterkini.com – Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH mengunjungi Distrik Demba, Kabupaten Waropen, Jumat, 8 September 2023.

Ia didampingi Ketua Komisi IV DPR Papua, Arnold Walilo, Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau, Anggota Komisi II, Kope Wenda dan Anggota Komisi I, Yonas Alfon Nussi.

Perjalanan menuju ke Distrik Demba, Waropen ini, ditempuh dari Biak dengan menggunakan speed hampir 4 jam hingga tiba di Dermaga Tefaro. Dermaga Tefaro, Distrik Demba ini, dibangun berkat perjuangan mantan Ketua Komisi III DPR Papua, Alm Yan L Ayomi.

Masyarakat Demba berharap Dermaga Tefaro ini, bisa dibangun lebih bagus lagi. Sebab, bisa digunakan oleh perahu atau kapal bagi masyarakat untuk memasuki berbagai barang kebutuhan.

Yunus Wonda bersama sejumlah anggota DPR Papua ini, langsung meninjau Dermaga Kampung Tefaro, dilanjutkan menuju Jalan Trans Papua Waropen yang hingga kini belum diaspal.

Jalan Trans Papua Waropen ini, terkendala dengan belum dibangunnya Jembatan Kali Rowina dan Jembatan Kali Demba yang menghubungkan ke Distrik Wonti dan beberapa distrik lain hingga bisa ditempuh jalan darat menuju ke Ibukota Kabupaten Waropen.
Akibatnya, akses transportasi masyarakat dari dan ke Distrik Demba kini hanya bisa mengandalkan jalur laut saja. Tentu, dengan terbatasnya akses transportasi ini, terutama akibat belum dibangunnya Jembatan Kali Demba dan Rewomi itu, berdampak terhadap aktivitas kehidupan masyarakat.

Dari pantauan Papuaterkini.com, Jembatan Kali Rowina hanya menggunakan bambu, setelah jembatan beton yang dibangun rusak akibat banjir.

Sedangkan, di Kali Demba belum terbangun jembatan sama sekali. Akibatnya, terpaksa masyarakat termasuk anak-anak sekolah, harus menyeberang kali dengan berenang. Ketika musim hujan dan banjir, mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk menyerang Kali Demba itu. Bahkan, pernah ada anak sekolah yang meninggal akibat hanyut di Kali Demba itu.

Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda melihat langsung kondisi Kali Demba ini. Bahkan, mendengar langsung keluhan masyarakat yang mendambakan pembangunan di daerah Distrik Demba ini.

“Tolong datang, lihat dan dengar kebutuhan kami disini. Tolong bangun jembatan Kali Demba dan Jembatan Kali Rewomi serta Kali Duabo. Kalau hari ini bapak datang ke tepi sungai ini, kami bisa berenang, anak-anak kami yang mau sekolah, namun jika banjir besar anak-anak kami tidak pergi ke sekolah lagi,” kata Tokoh Perempuan Demba, Ema Silviana Windesi ketika menyampaikan aspirasi langsung kepada Wakil Ketua I DPR Papua dan rombongan.

Kondisi jembatan bambu di Kali Rewomi Distrik Demba.

Menurutnya, sudah beberapa bupati di Waropen, namun tak kunjung dibangun jembatan Kali Demba yang menghubungkan Distrik Demba dan Distrik Wonti.

Bahkan, hingga kini Distrik Demba belum teraliri oleh listrik hingga kini. Meski tiang dan jaringan listrik sudah dibangun sejak 2020, namun hingga kini listrik di daerah itu belum menyala.

“Sejak 2020, listrik belum menyala. Mereka sudah bangun tiang dan jaringan listrik saja. Jadi, jeritan kami kapan dijawab oleh pemerintah, jika di laut gelombang, kami bisa lewat darat melalui Jembatan Kali Demba ke Waropen, karena jembatan penghubung,” ujarnya. 

Kepala Kampung Fafai Abraham Rudamaga mengungkapkan hingga kini Jalan yang ada di Distrik Demba belum diaspal, padahal sudah 2 kepala daerah di Kabupaten Waropen, sehingga ia berharap agar ada perhatian dari Pemprov Papua secara khusus untuk jalan Trans Papua Waropen.

“Kami sebagai pimpinan kampung, berharap jalan ini perlu diperhatikan agar meringankan masyarakat dalam pembangunan, termasuk pembangunan jembatan Kali Demba, Kali Rewomi dan Kali Duabo. Khusus Jembatan Kali Demba ini, sangat vital karena menghubungkan Distrik Demba dan Distrik Wonti serta menuju ke ibu kota Kabupaten Waropen,” ujarnya.

Dengan belum terbangunnya Jembatan Kali Demba ini, mengakibatkan warga 10 kampung yang ada di Distrik Demba seperti terisolir, hanya mengandalkan jalur laut saja dan terlambat dalam pembangunan di daerah ini.

“Anak-anak sekolah SMP dan SMA terpaksa harus berenang di Kali Demba untuk bisa sekolah. Kalau banjir besar, mereka tidak bisa lagi sekolah,” ujarnya.

Soal pelayanan kesehatan, ia mengungkapkan jika belum memiliki puskesmas rawat inap untuk melayani masyarakat. Lantaran belum selesai dibangun dan terbengkalai. Parahnya lagi, hingga kini tidak ada petugas di puskesmas, hanya ada tenaga honor yang melayani kesehatan masyarakat.

“Jadi, masyarakat masih dalam penderitaan. Jika sakit atau ibu mau melahirkan, terpaksa harus dibawa ke Serui, Biak atau Nabire. Kami minta pimpinan dewan, Pemkab Waropen dan Pemprov Papua untuk memperhatikan masalah kesehatan ini,” ungkapnya.

Menjawab aspirasi itu, Wakil Ketua I DPR Papua Yunus Wonda mengaku tidak berjanji, namun pihaknya akan berusaha memperjuangkannya.

Apalagi, jalan di Distrik Demba ini, merupakan Jalan Trans Papua Waropen, tentu saja kemungkinan sudah masuk dalam master plan pembangunan jalan di Provinsi Papua.

“Kami tidak mau janji. Kami sudah berbicara dengan Ketua Komisi IV, setelah pulang kami akan rapat bersama Dinas PUPR Provinsi Papua untuk rapat membahas pembangunan jalan dan jembatan di Distrik Demba ini,” kata Yunus Wonda.

Dermaga Koweda yang perlu dibangun lantaran sudah rusak.

Selain melihat kondisi jalan dan jembatan serta dermaga di Distrik Demba, Wakil Ketua I DPR Papua Yunus Wonda bersama rombongan juga melihat kondisi Puskesmas Rawat Inap di Distrik Demba.

Sebab, kondisinya sangat memprehatinkan, lantaran setelah bangunan Puskesmas lama dibongkar dan rencana dibangun baru, namun hingga kini justru hanya fondasi saja yang terbangun dan terbengkalai sampai sekarang. Akibatnya, menggangu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  

Sementara itu, Anggota DPR Papua, Yonas Alfon Nussi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Wakil Ketua I DPR Papua bersama rombongan yang telah mengunjungi Distrik Demba, Kabupaten Waropen.

“Kami mewakili masyarakat Waropen menyampaikan terimakasih atas kunjungan Bapak Wakil Ketua I DPR Papua bersama rombongan ke Distrik Demba, untuk melihat dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat yang meminta pembangunan jalan, jembatan dan dermaga di daerah ini,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *