JAYAPURA, Papuaterkini.com – Setelah mengunjungi Kali Demba, Distrik Demba, Kabupaten Waropen, Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH bersama Ketua Komisi IV DPR Papua, Arnold Walilo, Wakil Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau, Anggota Komisi II DPR Papua, Kope Wenda dan Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Alfon Nussi mengunjungi Gereja Kuriaken, Demba, Jumat, 8 Agustus 2023.
Ketua Jemaat Gereja Kuriaken, Pdt Isak Sikowae mengaku bersyukur lantaran baru pertama kali dikunjungi oleh pimpinan dan anggota DPR Papua.
“Kami bersyukur dikunjungi pimpinan DPR Papua bersama rombongan ke gereja ini,” kata Pdt Isak Sikowae.
Ia pun bersyukur kepada Tuhan atas tugas gereja yang dipertanggungjawabkan kepadanya, namun Pdt Isak Sikowae mengaku kesulitan untuk mendapatkan dukungan dalam menjawab kegiatan Rapat Kerja GKI yang akan diselenggarakan pada tahun depan.
“Kami berharap bisa membantu membangun gereja terutama untuk pastori 6 meter ke belakang gereja ini,” ujarnya.
Sebab, imbuh Pdt Isak Sikowae, sampai saat ini, gereja yang dipimpinnya tersebut belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, termasuk dari Pemkab Waropen.
Menjawab aspirasi itu, Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda, SH, MH berjanji akan membantu dalam pembangunan gereja ini, termasuk persiapan untuk menghadapi Raker Klasis pada tahun 2024 nanti.
Bahkan, Yunus Wonda mengatakan jika dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengirim bahan bangunan baik seng, tripleks, semen dan lainnya.
“Kami siap membantu bahan bangunan untuk membangun gereja ini. Itu bukan dari pemerintah, tapi dari pribadi saya dan sejumlah Anggota DPR Papua. Sebab, orang tua kami juga penginjil, sehingga kami tergugah untuk membantu pembangunan gereja ini,” ujarnya.
“Pada 29 September 2023, kami akan mengirim bahan bangunan ini ke sini. Kami akan kirim 1000 seng dan lainnya. Tolong dibagikan ke gereja-gereja yang tengah membangun,” sambungnya.
Yunus menambahkan, jika nantinya jemaat tinggal bekerja untuk membangun gereja tersebut dan pihaknya akan fokus membantu penyelesaian pembangunan gereja ini terlebih dahulu. “Terimakasih atas doanya kepada para pemimpin di Provinsi Papua, yang selama ini selalu dipanjatkan oleh para jemaat, meskipun tidak kenal kami,” imbuhnya. (bat)
