Wamena Disebut Tak Kondusif, Nioluen Kotouki: Kepala Daerah Segera Ambil Langkah

Nioluen Kotouki.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Serangkaian tindakan kriminal mulai dari penganiayaan hingga kasus pembunuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, menjadi perhatian serius oleh Anggota Komisi I DPR Papua, Nioluen Kotouki.

“Melihat situasi kamtibmas akhir-akhirnya ini di Papua Pegunungan khususnya di Jayawijaya kan tidak kondusif. Jadi, situasi yang kami ikuti terjadi korban nyawa akibat pembacokan atau penganiayaan, kecelakaan lalu lintas. Namun, sepertinya kejadian seperti itu semakin menjadi-jadi, bermula adanya kecurigaan penculikan anak beberapa waktu lalu, kematian 9 warga sipil itu, mulai dari situ terjadi pertumpahan darah terus menerus,” kata Nioluen Kotouki, Senin, 11 September 2023.

Sebagai Anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan Lapago, Nioluen Kotouki mengaku prehatin dengan kejadian-kejadian yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan tersebut. Namun, Bupati Jayawijaya terkesan belum mengambil langkah-langkah untuk menciptakan situasi dan kondisi di daerahnya menjadi aman dan kondusif.

Ia berharap Bupati Jayawijaya bersama Pj Gubernur Papua Tengah serta kepala daerah di Provinsi Papua tengah untuk segera mengambil langkah-langkah tegas bersama dengan aparat keamanan baik Polres Jayawijaya maupun jajaran TNI untuk segera menciptakan situasi di daerah itu kembali kondusif.

“Kan ada pihak keamanan, tokoh gereja, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan perempuan. Coba hadirkan untuk bagaimana untuk upaya pencegahan untuk mengantisipasi situasi yang terjadi di Wamena. Tapi dengan situasi yang terjadi sampai saat ini, kami ikuti seakan-akan bapak Bupati Jayawijaya seolah-olah diam. Sebagai bupati dan pj gubernur harus turun langsung untuk segera mengambil langkah-langkah untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Nioluen Kotouki, saat ini sudah menjelang tahun politik, sehingga perlu segera dilakukan langkah-langkah tegas dan persuasif dalam menciptakan situasi kamtimbas yang kondusif, aman dan terkendali.

“Dengan adanya kejadian itu, jangan sampai dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok kepentingan. Tapi, kami harap kondisi sosial ini tetap terjaga dengan normal agar tahapan pesta demokrasi itu bisa dilaksakan penuh damai,” harapnya.

Diakui, potensi konflik di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah sangat tinggi, sehingga para bupati yang ada di wilayah tersebut, dengan adanya Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah, setidaknya semua kepala daerah berperan untuk membantu menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif dengan mengambil langkah-langkah upaya pencegahan.

“Kejadian yang terus menerus terjadi, tidak ada satupun kepala daerah turut andil mengambil bagian atau mungkin mengambil langkah-langkah. Tapi, semua pada diam. Kami harap mereka menseriusi masalah ini, dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan dan bertemu dengan para tokoh masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan kondusif di wilayahnya,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *