Maknai Sumpah Pemuda, Tim Baharuddin Farawowan Lakukan Pengobatan Massal

banner 120x600
banner 468x60

Petugas medis dari Puskesmas Warna saat melakukan pengobatan massal yang digagas oleh Tim Baharuddin Farawowan pada acara Hari Sumpah Pemuda di Sekretariat RST, Waena, Sabtu (28/10)

JAYAPURA, PapuaTerkini.com– Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023, Tim Baharudin Farawowan penggagas Panitia Festival Pemuda Papua (FPP) Rumah Suara Torang (RST ) bekerja sama dengan Puskesmas Waena menggelar pengobatan massal untuk usia anak-anak hingga lansia.

Kegiatan tersebut dilakukan di Rumah Suara Torang (RST) Provinsi Papua, Jl. Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura pada, Sabtu (28/10/2023).

Ketua Panitia FPP, Moh. Supriadi mengatakan, kegiatan ini adalah inisiatif dari Baharudin Farawowan selaku Caleg DPR RI Dapil Papua.

“Ini bentuk perhatian beliau terhadap masyarakat yang ada di wilayah dapilnya,” kata Supriadi.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan penutup dari semua rangkaian Festival Pemuda Papua yang dilakukan oleh Rumah Suara Torang (RST).

Festival Pemuda Papua dimulai sejak tanggal 1 Oktober hinggal puncaknya tanggal 28 Oktober yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

“saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Puskesmas Waena dan Kepala Kampung Waena serta para Ondoafi yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sementara itu, ucapan yang sama disampaikan Baharudin Farawowan selaku CEO/Funder Rumah Suara Torang mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Puskesmas Waena yang ikut ambil bagian dalam kegiatan FPP.

“Dari lubuh hati terdalam, kepada Pimpinan Puskesmas Waena dan seluruh tenaga medis yang sudah merelakan waktunya bersama-sama dengan Rumah Suara Torang untuk memperhatikan kesehatan masyarakat Papua,” kata Baharudin melalui via Whatsapp.

Ia menambahkan, kesehatan masyarakat harus dinomor satukan. “Karena itu kunci untuk membangun Papua baru yang kuat, adil dan sejahtera,” bebernya.

Sementara itu, Dokter Puskesmas Waena, Silfiana Tanau mengapresiasi Rumah Suara Torang (RST) yang sudah mengundang kami untuk melakukan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Target Skrining ini dilakukan untuk anak-anak sampai lansia.

“Peserta hari ini terdiri dari anak umur 10 tahun kebawah, umur 20-30, dan lansia,” kata Silfiana.

Ia menerangkan, dari semua pasien yang diperiksa, untuk lansia rata-rata mengalami darah tinggi. Bagi yang terdeteksi kena penyakit pihaknya juga sudah langsung mengarahkan ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

“Apa yang dilakukan oleh Rumah Suara Torang merupakan langkah yang tepat dan sesuai dengan kegiatan rutin dari Puskesmas Waena untuk melakukan Skrining. Kegiatan ini sangat membantu kami juga untuk melakukan Skrining di wilayah kerja, yaitu Kampung Yabansai, Waena dan Waena Kampung. Sehingga kami tadi menemukan beberapa yang sakitnya mulai parah dan sudah kami arahkan langsung ke Puskesmas Waena,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini harus dapat terus dilakukan oleh anak muda, terutama untuk Rumah Suara Torang yang telah memulai kegiatan yang positif ini.(@)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *