JAYAPURA, Papuaterkini.com – Panitia Khusus (Pansus) Aset DPR Papua mendukung langkah Pemprov Papua dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan sensus terhadap aset milik Pemprov Papua.
Ketua Pansus Aset DPR Papua, Ir H Junaedy Rahim, IAI mengatakan jika saat ini Pansus Aset tengah menunggu data konkrit, terukur dan konferhensif terhadap aset aset milik Pemprov Papua tersebut.
“Kami Pansus Aset tinggal menunggu data konkrit, terukur dan konferensif bahwa data aset – aset itu sudah sejauhmana diketahui dan memang rupanya nanti akan ada Sensus Aset dimulai bulan Oktober sampai dengan 3 bulan kedepan,” kata Junaedi Rahim usai rapat bersama mitra OPD yakni BPKAD, Bapenda dan Insektorat Provinsi Papua di Ruang Banggar DPR Papua, Senin, 2 Oktober 2023.
Menurutnya, sambil menunggu hasil Sensus Aset milik Pemprov Papua itu, Pansus Papua tersebut, sehingga ketika ada hasil Sensus Aset dipadukan dengan Pansus Aset, tentu akan memiliki kesamaan data antara Pemprov Papua dan Pansus Aset DPR Papua.
Lebih lanjut, sememtara BPK RI bersama dengan pemerintah melakukan penataan aset termasuk KPK melakukan supervisi terhadap penertiban aset, sehingga Pansus sangat terbantu dengan adanya sensus aset tersebut.
“Sambil menunggu hasil sensus aset itu, kami sementara .melakukan inventarisir semua permasalahan aset, kami akan turun lapangan se Papua, nanti akan ke Jakarta untuk melihat aset Pemprov Papua seperti Mess Cenderawasih dll, dengan harapan setelah aset ditatakan kita bisa mendatangkan PAD bagi daerah. Kita minta matrik data Aset, karena ada aset bangun ada tapi tidak afa sertifikat. Kita tunggu hasil sensus dan kita membuat rekomendasi,” imbuhnya. (bat)
