JAYAPURA, Papuaterkini.com – Tokoh Muda Papua Pegunungan Simon Walilo S.I.Kom yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC-GAMKI) Kabupaten Yalimo menanggapi terkait pro dan kontra Dr. Sumule Tumbo , SE, MM untuk menjabat sebagai Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan.
“Pertama kami sampaikan dengan senang hati kepada yang bersangkutan, selamat datang dan selamat mengabdi sebagai Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan,” kata Simon Walilo.
Menurutnya, semua pihak harus konsisten mendorong peningkatan layanan masyarakat dan peningkatan pembangunan di Daerah Otonom Baru (DOB), terutama di Provinsi Papua Pegunungan, karena Pj Sekda Papua Pegunungan sudah diberikan tugas mandataris oleh negara melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Itu artinya bahwa kira tidak bisa ganggu gugat keputusan yang diturunkan Mendagri, beliau berhak melanjutkan pelayanan publik di Provinsi Papua pegunungan, dengan berazazkan nilai-nalai keadilan dan kejujuran dalam bingkai persaudaraan yang menghidupkan di Papua Pegunungan,” tandasnya.
Untuk itu, sebagai tokoh muda Papua Pegunungan, Simon Walilo berharap semua komponen masyarakat terlibat mengawasi penggunaan APBD Provinsi Papua Pegunungan agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat, karena hal itu merupakan poin penting yang perlu dicatat dan dicermati secara bijaksana oleh semua pihak di Papua Pegunungan.
“Sebagai generasi muda di Provinsi Papua Pegunungan mencermati dinamika terakhir untuk jabatan Pj Sekda ini sudah berakhir waktu pro kontranya, sekarang tugas kita semua bersatu dan maju membangun Papua Pegunungan, sudah banyak kita diklaim di tempat lain sebagai masyarakat Pegunungan, sekarang kita sudah provinsi sendiri dan saatnya kita berfikir kritis dan inovatif dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan religi dan sosial masyarakat, ditengah pembangunan yang hendak menata oleh pemerintah Papua Pegunungan,” jelasnya.
Simon Walilo mengajak seluruh komponen masyarakat Papua Pegunungan untuk mengawal pembangunan yang akan dimotori Pj Sekda Papua Pegunungan, demi kemajuan masyarakat Papua Pegunungan, karena sejatinya pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan tentunya akan melaksanakan amanah negara sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, lanjut Simon Walilo, sebagai masyarakat harus bermitra baik dengan pemerintah supaya pembangunan berjalan lancar, terutama perencanaan pembangunan yang dicanangkan pemerintah biar menata baik tahapan awal ini, mengingat provinsi ini ibarat sama dengan anak bayi yang baru lahir, maka diharapkan keterlibatan semua pihak untuk menata pembangunan awal sebaik mungkin.
Dikatakan, untuk berjalannya pembangunan secara objektif, diperlukan dukungan kerja sama semua elemen masyarakat, baik itu dari organisasi Cipayung, FKUB, KNPI, tokoh masyarakat, tokoh adat, paguyuban-paguyuban yang ada di Provinsi Papua Pegunungan, termasuk tokoh-tokoh intelektual di Provinsi Papua Pegunungan, tidak terlepas dari peran serta semua pihak.
“Peran kita sebagai masyarakat Papua pegunungan adalah menciptakan kondisi daerah yang aman, damai dan tentram, bila perlu membangun hubungan baik dengan pemerintah biar kita kawal pembangunan secara bersama. Itulah bentuk dukungan moril masyarakat kepada pemerintah daerah, termasuk juga kamtibmas di Kota Wamena perlu kerja sama untuk kembali kondusif seperti biasanya,” imbuhnya. (bat)
