JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kabar jika Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA akan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Pegunungan menggantikan Nikolaus Kondomo, dinilai Tokoh Papua, Dr Ones Pahabol, SE, MM sangat tepat.
“Velix Wanggai sangat tepat untuk menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan menggantikan Nikolaus Kondomo,” kata Ones Pahabol, Senin, 13 Nopember 2023.
Menurutnya, Velix Wanggai sangat berpengalaman dan memahami kondisi dan kultur atau budaya masyarakat di Tanah Papua, apalagi khususnya di Provinsi Papua Pegunungan. Velix Wanggai yang terakhir menjabat Deputi Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden ini, mengabdi di birokrasi cukup lama di kementerian dan lembaga di pusat.
Untuk itu, Ones Pahabol berharap agar Velix Wanggai yang sangat mengerti birokrasi dan tata kelola pemerintahan ini, mampu menjalankan dan menyelesaikan tugas yang diembannya sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan, agar semua sektor terutama dari sisi pelayanan kemasyarakatan bisa berjalan dengan baik, termasuk penyiapan kantor pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan bisa lebih cepat.
Apalagi, tugas dalam menyelesaikan sejumlah agenda agenda nasional terutama membantu dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 dapat berjalan dengan sukses.
“Saya harap bisa seirama dengan provinsi lain, sehingga jangan terkesan Papua Pegunungan ketinggalan. Seorang Dr Velix Wanggai menurut pandangan kita semua sangat tepat untuk menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan, sehingga tugas yang diberikan pemerintah pusat kepada seorang Pj Gubernur pasti akan berjalan lebih cepat, karena dia paham kondisi Papua,” ujar mantan Bupati Yahukimo dua periode ini.
Bahkan, Ones Pahabol menilai jika penunjukan Dr Velix Wanggai menjadi Penjabat Gubernur Papua Tengah sangat sesuai dengan amanah Undang Undang Otonomi Khusus, lantaran Velix Wanggai merupakan Orang Asli Papua yang diberikan kesempatan untuk memimpin daerah itu, untuk persiapan menghadapi sampai tahun 2024.
“Saya yakin Velix Wanggai bisa menyelesaikan tugas itu dengan baik. Sebab, beliau ini sangat berpengalaman di birokrasi, dia anak muda yang sangat energik dan produktif serta tidak kenal lelah. Pasti 8 kabupaten di Papua Pegunungan akan mendukungnya dan semua elemen sangat setuju jika Velix Wanggai menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan,” tandasnya.
Ones Pahabol yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Pegunungan ini menegaskan agar tidak ada lagi dikotomi atau stigma antara pantai atau pesisir dan gunung.
“Saya bicara tegas biar Papua menjadi 6 provinsi, tapi untuk mengisi peluang peluang ini tidak terjadi sekat sekat itu untuk orang asli Papua darimana saja, baik jabatan birokrasi, politik maupun jabatan tertentu. Jadi, jangan ada lagi diskriminasi atau stigma itu, apalagi Pj Gubernur ini hanya diisi oleh ASN yang memenuhi syarat tertentu,” paparnya.
“Terkesan ada beberapa oknum menyatakan harus orang ini, tidak boleh orang dari sana alias diskriminasi. Itu tidak boleh, karena terkesan tidak sehat. Sebagai senior dan tokoh di Tanah Papua bahwa stigma itu harus dibuang jauh jauh di Tanah Papua. Orang Papua yang menjabat di Manokwari atau Papua Barat, tidak ada masalah. Orang Papua Barat menjabat di Papua Pegunungan, Papua Tengah atau Papua Selatan, bahkan Papua Induk, itu tidak ada masalah. Jadi, orang Papua berhak dimana saja menempati jabatan di 6 provinsi di Tanah Papua, agar tali persuadaraan tidak rusak dan kebersamaan harus tetap terbangun,” imbuhnya. (bat)
