Ahmad Muhazir, Kordiv Pencegahan, Partisipati dan Humas, Bawaslu Papua Selatan saat aksi meningkatkan partisipasi masyarakat menuju pemilu 2024
Merauke, PapuaTerkini.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan yang digawangi oleh, Marman, Ahmad Muhazir, Benedictus Tukidjo, Yeuw Felix Tethool dan Yustina Weyrop terus berupaya keras memberikan edukasi ke masyarakat menjelang pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Para komisioner tersebut mengajak masyarakat agar terlibat aktif dalam pesta demokrasi salah satu cara dengan membangun kesadaran berupa partisipasi masyarakat dalam pengawasan sebagai bentuk upaya mencegahan pelanggaran pemilu.
“Masyarakat harus dilihat sebagai subyek yang memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa, ini dibutuhkan bawaslu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu,” kata Ahmad Muhazir anggota Bawsalu Papua Selatan dikantornya (8/11/2023).
Muhazir mengatakan, secara formal lembaga negara yang bertugas mengawal pengawasan pemilu adalah Bawaslu. Namun hakikat demokrasi, rakyatlah yang sebenarnya menjadi pelaku utama dalam pemilu. Pelibatan masyarakat dalam kerja-kerja pengawasan merupakan implementasi slogan Bawaslu: “Bersama Rakyat Awasi Pemilu”.
Tanpa adanya dukungan rakyat, lanjutnya, Bawaslu tidak bisa berbuat banyak.Peran masyarakat dalam pengawasan pemilu, sambung Muhazir, dapat berupa pencegahan terhadap pelanggaran, mengawasi atau memantau proses pemilihan serta memberi informasi awal kepada jajaran pengawas pemilu dan melaporkan pelanggaran kepada pengawas pemilu.
“Kami di Papua Selatan memiliki 2.729 orang pengawas dalam pemilu 2024, tapi bukan menjadi sebuah garansi untuk mensukseskan pemilu tanpa keterlibatan masyarakat. Ayok kita awasi dan sama sama menciptakan iklim demokrasi yang kondusif untuk kemajuan bangsa kita,” tuturnya. (AM)
