JAYAPURA, Papuaterkini.com – Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Dr Yunus Wonda, SH, MH menghadiri kampanye ke 5 yang digelar DPC Partai Demokrat Kabupaten Biak Numfor di Yomdori, Distrik Biak Barat dan Urfu, Distrik Yendidori, Selasa, 19 Desember 2023.
Yunus Wonda didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Biak Numfor, Dominggus Rumaropen bersama pengurus dan sejumlah caleg hadir dalam kampanye yang dihadiri ribuan warga.
Dalam kesempatan kampanye ini, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Yunus Wonda berpesan kepada para caleg Partai Demokrat untuk kerja dan kerja.
“Pastikan di dapilnya harus aman. Bangun komunikasi dengan partai yang lain. Tidak ada musuh. Dalam dunia politik ada satu istilah, tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Yang ada adalah kepentingan. Toh kalau bicara kepentingan adalah kepentingan Partai Demokrat dan rakyat,” pesan Yunus Wonda.
Secara khusus, Yunus juga berpesan kepada para caleg jika dipercaya oleh rakyat menjadi anggota DPRD, harus pulang kampung atau dapil, datang, duduk dan dengar aspirasi rakyat yang ada di kampung atau dapilnya.
“Kalau sudah tahu cerita di kampung, pasti akan kembali lagi. Jangan hari ini kita datang setelah rakyat percaya, 5 tahun berakhir baru kembali ke kampung ketika ada pemilu lagi. Jika caleg Partai Demokrat seperti itu, jangan pilih dia lagi, karena yang malu saya sebagai ketua DPD,” tandasnya.
Namun demikain, Yunus Wonda yakin jika caleg Partai Demokrat tidak demikain, namun dia akan bekerja dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Harus kerja nyata, tidak usah bicara banyak. Simpel dan sederhana saja, bagaimana bapak mama di kampung bisa makan, bisa menyekolahkan anak, itu saja yang dipikirkan. Jangan berpikir sampai kepada kemakmuran dan kejahteraan karena tidak akan sampai,” ujarnya.
Bahkan, Yunus meminta kepada Ketua DPC Partai Demokrat jika ada caleg yang terpilih dan duduk di DPRD namun tidak pernah kembali pulang ke kampung atau dapilnya, agar mengajukan surat untuk dilakukan PAW.
“Sebab, koalisi dengan rakyat itu, bukan sekedar untuk mendapatkan suara. Tapi, koalisi dengan rakyat itu sampai kita selesai mengakhiri jabatan,” tandasnya.
Apalagi, Partai Demokrat dalam 10 tahun kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe telah berbuat banyak dalam berbagai pembangunan, termasuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2022.
“PON Papua adalah terbaik dalam sejarah Bangsa Indonesia. Kami hanya mau tunjukkan bahwa Papua Bisa, itu saja, kami mampu dan bisa menggelar event nasional dan rakyat Papua bisa sukseskan itu,” imbuhnya. (bat)
