WAROPEN, Papuaterkini.com – Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Waropen Tengah menggelar rapat kerja II di Gereja GKI Jemaat Kuriaken, Distrik Demba, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, 7 Desember 2023.
Raker ini dibuka langsung oleh Anggota Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah IV, Pdt Resly Birahi didampingi Anggota DPR Papua, Yonas Alfons Nussi dengan ditandai pemukulan tifa dan penyematan tanda peserta.
Dalam kesempatan raker ini, Anggota DPR Papua, Yonas Alfons Nussi mengaku bahagia diundang menghadiri raker GKI Klasis Waropen Tengah. Ia pun mengaku senang bahwa dari semua proses pelayanan GKI di Tanah Papua, baru kali Distrik Demba, pertama kali menjadi tuan rumah raker GKI.
“Klasis GKI Waropen Tengah memutuskan Jemaat Kuriaken menjadi tuan rumah, untuk memajukan jemaat dengan memberikan tanggungjawab kepada warga jemaat Demba. Kami menyampaikan terimakasih kepada Badan Pekerja Klasis,” katanya.
Untuk itu, Yonas Nussi berharap raker ini memberikan keputusan yang terbaik untuk pelayanan kepada jemaat. Selain untuk peningkatan pelayanan jemaat, Yonas Nussi berharap untuk mengangkat potensi unggulan dalam rangka meningkatkan sumber pendapatan bagi jemaat.
“Kita tidak bisa harap siapa menolong kita. Kota lihat potensi ini, sehingga menjadi kekuatan dan andalan untuk maju ke depan. Kalau gereja bersatu melihat potensi kita, tentu akan semakin mudah mengembangkan potensi yang ada, termasuk untuk pengembangan potensi kepiting yang kini digarap oleh anak anak muda yang tergabung dalam Aifa Community dimana saat ini sudah mulai dirasakan dampak ekonomi oleh masyarakat sekitar,” ungkap Yonas Nussi.
Tidak hanya itu, lanjut Yonas Nussi, juga kegiatan kegiatan positif lainnya perlu didorong, termasuk membersihkan lingkungan bersama anak anak gereja. “Beberapa hari lalu dari Waropen Timur sudah 15 orang diwisuda, saya berpesan untuk jadi kreatif dan tidak menjadi informasi yang menyesatkan di kampung,” ujarnya.
Yonas menyampaikan terkait tanggapan positif dari Gubernur Papua menanggapi kunjungan Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda terhadap aspirasi dari masyarakat yang meminta untuk pembangunan jembatan Sungai Demba.
“Saya sebagai Anggota DPR Papua dari perwakilan adat merasa bangga mulai memperlihatkan kekompakannya, membangun daerah ini,” pungkasnya.
Anggota Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah IV, Pdt Resly Birahi mengatakan, rapat kerja ini merupakan klasis GKI yang keempat yang telah melaksanakan rapat kerja pada tahun 2023, dengan tema sentral berbicara tentang kasih Kristus yang menggerakkan untuk kemandirian gereja, dengan sub tema memberikan penekanan pada pemberdayaan warga gereja dengan perhatian untuk peningkatkan kualitas dan kapabilitas para pelayan.
Untuk itu, ia berharap pada tahun 2024 merupakan tahun pemberdayaan ada perubahan perubahan yang lebih signifikan dalam pelayanan gereja, peningkatan kualitas kehidupan warga jemaat terlebih khusus di wilayah Klasis Waropen Tengah yang cukup sulit, namun pihaknya tetap optimis dan berpengharapan bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berkesudahan.
“Kasih setia Tuhan itu terus menjadi motivasi bagi kita semua untuk tetap setia bekerja dan melayani baik sebagai pelayan firman, tetapi sebagai penutua dan lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Pdt mengapresiasi kehadiran Anggota DPR Papua Yonas Alfons Nussi dalam acara rapat kerja II GKI Klasis Waropen Tengah ini.
“Kami terimakasih dalam rapat kerja ini hadir bapak Yonas Nussi anggota DPR Papua yang hadir dan menjadi bagian dari warga jemaat disini, sehingga kehadiran beliau jadi motivasi tersendiri bagi kami sebagai pelayan dan secara khusus sebagai warga jemaat untuk terus memotvasi jemaat memberikan spirit dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab pelayanan ke depan,” katanya.
Selain itu, ujarnya, kehadiran Anggota DPR Papua Yonas Alfons Nussi memberikan motivasi bagi jemaat untuk mengenali potensi potensi yang ada untuk dikembangkan dalam kehidupan jemaat ke depan, terutama untuk peningkatan kesejahteraan jemaat.
“Nah, ini sesuai tema GKI untuk pemberdayaan pada tahun 2024. Kami berterimakasih lewat pemberdayaan yang dilakukan dalam pengembangan potensi yang ada, sangat menolong untuk gereja gereja di wilayah ini,” imbuhnya.
Ketua GKI Klasis Waropen Tengah, Pdt Dudi Mudumi mengungkapkan jika jemaat ini sendiri merupakan jemaat tertua yang menerima Injil, sebelum masyarakat Wonti pada umumnya menerima Injil pada tahun 26 Juni 1936.
“Orang Demba sendiri sudah menerima Injil pada tahun 1933, tetapi orang Demba baru 1 orang yang jadi pegawai negeri dan ini sebenarnya menjadi pergumulan besar bagi kita gereja dan juga pemerintah, kenapa mereka yang duluan terima peradaban, tetapi hari ini 2023 hanya 1 orang yang berhasil,” katanya.
Untuk itu, kata Pdt kegiatan raker ini menjadi semangat bagi jemaat dan orang orang Demba pada khususnya supaya melihat ke depan, meski di daerah ini mengalami kekurangan yang sangat besar, namun ia bersyukur daerah ini dipilih menjadi tempat kegiatan raker. Tentu ini ada maksud Tuhan dan ia percaya segala sesuatu yang dikerjakan demi kemuliaan Tuhan, pasti akan diberkati.
“Ini terbukti banyak topangan baik dari Anggota DPR Papua dan Pemkab Waropen. Topangan itu berupa kunjungan kerja kemarin dalam rangka melihat kesiapan raker dan juga melihat progres melihat Sungai Demba dan akhirnya ada kebijakan untuk pembangunan jembatan Sungai Demba pada tahun 2024,” imbuhnya. (bat)