Zona 1 MD GPdI Papua dan Jemaat Yerusalem Baru Rayakan Natal Bersama

Suasana ibadah perayaan Natal bersama Zona 1 GPdI Papua dan Jemaat GPdI Yerusalem Baru di gedung baru gereja Hanyaan Entrop, Kota Jayapura, Senin, 4 Desember 2023.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Majelis Daerah Gereja Pentakosta di Indonesia (MD GPdI) Zona 1 dan Jemaat GPdI Yerusalem Baru Hanyaan, Entrop, Kota Jayapura menggelar ibadah perayaan Natal yang dihadiri ribuan warga jemaat di gedung baru Gereja GPdI Jemaat Yerusalem Baru, Senin, 4 Desember 2023.

Perayaan Natal ini, dihadiri langsung Sekretaris Jenderal MP GPdI, Pdt Wempi Kumendong sekaligus menjadi pengkotbah, juga Ketua MD GPdI Papua, Pdt Timotius Dawir, Anggota DPR Papua, Boy Markus Dawir, sejumlah Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) dan sejumlah tokoh hadir diantaranya Tony Tesar.

Dalam kotbahnya, Pdt Wempi Kumendong, Sekretaris Majelis Pusat GPdI menjelaskan tema perayaan Natal yakni Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13) memberi makna dan sungguh memberi arti dalam perjalanan hidup ini bahwa segala perkara dapat kutanggung di dalam Yesus yang memberi kekuatan bagi kita semua.

“Dalam tuntunan terang Yesus Kristus, sebagai penolong, sumber kekuatan dan sumber pemicu semangat menghadapi tantangan dan permasalahan hidup, tetapi Tuhan selalu memberi kekuatan. Kita tidak perlu khawatir dan tidak perlu takut, sebab kita punya sang putra Natal yakni Yesus Kristus,” katanya.

Dikatakan, sebenarnya inti perayaan Natal adalah bukti kasih Allah karena dunia ini sudah diliputi kegelapan, dalam arti yang luas yakni dosa, pelanggaran, pemberontakan, mabuk, judi dan lainnya, karena manusia jauh dari Allah.

“Tapi kasih karunia Allah luar biasa bagi umat manusia, Yesus tidak mau manusia hidup dalam kegelapan dunia, akibatnya manusia hilang komunikasi dari Allah dan manusia jatuh dalam kubangan dosa,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, kelahiran Yesus di Betlehem memberikan makna spiritual yang luar biasa, yakni kesederhanaan.

Gembala Jemaat GPdI Yerusalem Baru Hanyaan Entrop, Pdt Roberth Horik mengucapkan syukur untuk kesempatan perayaan Natal bersama ini, karena ini menjadi program bagi Jemaat GPdI Yerusalem Baru, apalagi juga digelar perayaan Natal untuk MD GPdI Papua Zona 1 yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom.

“Kami panitia bersama jemaat bekerja maksimal dalam perayaan Natal ini dan bisa dilihat yang hadir 2000 lebih warga masyarakat dan gereja dari tiga daerah itu,” katanya.

Dikatakan, visi besar gembala dan jemaat bahwa ada salah satu anggota Jemaat yakni Boy Markus Dawir dalam visi gereja baik dalam majelis daerah ataupun sinode serta jemaat sudah diputuskan untuk diusung sebagai salah satu calon Gubernur Papua.

“Nah, itu menjadi visi. Sebagai gembala dan jemaat, kami berdoa dan kita menetapkan tema Philipi 4:13 bahwa Segala Perkara Dapat Kutanggung Didalam Yesus yang Memberi Kekuatan. Keberhasilan dan kesuksesan besar visi kami di 2024 hanya ada di dalam Yesus,” ujarnya.

Sementara itu, mewakili Jemaat GPdi Yerusalem Baru, Boy Markus Dawir, SP menyampaikan selamat memasuki masa raya Natal tahun 2023 kepada seluruh masyarakat terutama Kristiani di seluruh Provinsi Papua.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat di Papua untuk sama sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Papua tetap menjadi tanah damai bagi kita semua yang ada di Kota Jayapura maupun 8 kabupaten, sehingga dapat menjalani masa raya Natal dengan baik sampai dengan masuk tahun baru 2024 dan kita berkoordinasi dengan aparat jika ada hal hal yang dirasa membahayakan untuk kepentingan umum,” katanya.

BMD, sapaan akrabnya, tidak menginginkan kejadian di Bitung Sulawesi Utara terjadi di Provinsi Papua, sehingga perlu sama sama menjaga situasi dan kondisi yang aman dan damai di Bumi Cenderawasih.

“Kita jaga agar Papua tetap aman untuk kita semua dalam perayaan Natal sampai masuk tahun baru 2024,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Boy Markus Dawir yang juga Anggota DPR Papua ini menambahkan bahwa adanya dukungan terhadapnya untuk maju sebagai calon Gubernur Papua pada Pemilu 2024, merupakan suatu amanah.

“Gereja mempercayakan ini, saya kira itu tanggungjawab untuk saya ke depan bagaimana bisa menjaga kepercayaan gereja untuk maju nanti dalam Pilgub 2024. Terkait dengan partai politik seperti apa yang saya pakai atau kendaraan seperti apa, saya kira itu nanti dan kita tetap membangun komunikasi dengan semua pihak untuk besok menghadapi Pilgub 2024. Apalagi, bisa ditempuh dua cara untuk masuk yakni dengan partai politik dan perseorangan. Nah, itu nanti kita lihat dengan komunikasi komunikasi yang kita bangun dengan semua pihak terutama dengan partai politik yang memiliki kursi di DPR provinsi untuk maju gubernur seperti apa. Gereja sudah memberikan dukungan, maka sebagai warga gereja ini sebuah tanggungjawab untuk saya untuk menjaga kepercayaan dari gereja untuk maju di tahun 2024,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *