Ribuan Umat Kristiani Hadiri Ibadah Syukur Hari Pekabaran Injil ke 169

Ketua BP GKI Klasis Port Numbai Pdt Andris W Tjoe, STh bersama Pangdam, Staf Ahli Gubernur Ani Rumbiak, Ketua Panitia Herlin Beatrix Monim foto bersama usai ibadah syukur Hari Pekabaran Injil ke 169 tahun.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ribuan umat Kristiani menghadiri ibadah syukur dalam rangka memperingati Hari Pekabaran Injil ke 169 tahun yang digelar oleh Badan Pekerja Klasis GKI Port Numbay di pelataran Kantor Gubernur Papua, Dok II Kota Jayapura, Senin, 5 Februari 2024.

Setidaknya, lebih dari 5000 orang jemaat GKI Klasis Port Numbay dari pelayanan Sektor A, B dan C yang ada di GKI di Tanah Papua Klasis Port Numbay dengan khusuk mengikuti ibadah yang dipimpin langsung Ketua GKI Klasis Port Numbay, Pdt Andris W Tjoe, MTh.

Peringatan Hari Pekabaran Injil ke 169 tahun ini, mengambil thema ‘Kasih Kristus menggerakan kemandirian gereja mewujudkan keadilan, kedamaian, dan kesejateraan’.

Pj Gubernur Papua dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Gubernur, Ani Rumbiak mengatakan, perayaan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua adalah momen untuk mengucap syukur atas berkat yang Tuhan berikan.

Sebab, kata Gubernur, melalui pengorbanan dan dedikasi yang tinggi dari para misionaris Ottow dan Geisler pada tahun 1855, maka terang Injil itu berhasil disampaikan di Tanah Papua dalam membawa terang dan harapan bagi masyarakat di Tanah Papua.

“Hari ini kita mengenang hal itu dengan penuh rasa syukur dan juga penghargaan kepada para penginjil, karena penuh semangat telah membawa kabar sukacita, keslamatan bagi masyarakat di Tanah Papua,” katanya.

Pj Gubernur meminta agar perayaan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua bukan hanya sekedar acara seremonial semata, tetapi merupakan ajang refleksi dan introspeksi bagi umat di tengah dinamika saat ini, untuk bersatu padu memperkuat iman dan merayakan Hari Pekabaran Injil dengan penuh sukacita.

Selain itu, momen Hari Pekabaran Injil ini diharapkan dapat menjadi dorongan untuk menyebarkan kasih dan kebenaran Injil Yesus Kristus bagi seluruh dunia.

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur meminta agar umat Kristinai untuk menjaga kedamaian, keamanan dan kenyamanan menjelang pesta demokrasi yang tinggal beberapa hari ke depan. “Saya harap kita semua dapat menjaga kedamaian menjelang pemilu,” imbuhnya.

Suasana ibadah Hari Pekabaran Injil ke 169 tahun di Halaman Kantor Gubernur Papua, 5 Februari 2024.

Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Port Numbay, Pdt Andris W Tjoe. MTh mengatakan, perayaan Hari Pekabaran Injil yang ke169 tahun di Tanah Papua, GKI akan terus mengobarkan semangat penginjilan di tahun 2024 sebagai tahun pemberdayaan.

“Kita terus membangun kapasitas bagi semua jemaat untuk bangkit dan berkarya bagi kemuliaan Tuhan di Tanah Papua,” kata Pdt Andris Tjoe.

Apalagi, lanjut Pdt Andris Tjoe, dengan 169 tahun Injil masuk di Tanah Papua telah merubah sebuah peradaban dan membawa perubahan melalui gereja yang membawa Injil.

“Marilah kita merayakan 169 tahun Pekabaran Injil di Tanah Papua diatas dasar terang Injil, kita bangkit untuk menerangi dunia sebagi bentuk kesehatian, serta menjaga Tanah Papua agar keadilan perdamaian dan kesejateraan dapat diwujudkan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Pdt Andris Tjoe meminta semua jemaat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi di Tanah Papua untuk mendatangi TPS dalam menyalurkan suaranya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Hari Pekabaran Injil ke 169, Herlin Beatrix Monim, SE, MM menambahkan bahwa perayaan Hari Pekabaran Injil menjadi momen penting bagi umat Kristen di Tanah Papua yang menikmati berkat dan penyertaan Tuhan di atas tanah ini.

“Injil masuk ke Pulau Harapan, Pulau Mansinam ini, kita hidup diterangi oleh Injil, sehingga orang Papua bisa mengenal Yesus Kristus dan terang ini, sehingga bisa hidup bersama semua orang yang ada di atas Tanah dan negeri ini dengan baik, aman dan damai,” katanya.

Beatrix Monim bersyukur karena perayaan Hari Pekabaran Injil ke 169 ini berjalan dengan lancar dan disambut antusias ribuan umat Kristiani. “Kita prediksi akan dihadiri 5.000 orang dan ternyata benar kita siapkan 4.000 kursi, ditambah lagi 1.000 kursi, namun masih ada yang berdiri, sehingga lebih dari 5.000 orang hadir dalam ibadah syukur Hari Pekabaran Injil ini,” ujarnya.

Dalam perayaan Hari Pekabaran Injil ini, imbuh Beatrix Monim, bukan hanya ibadah syukur, tapi ada jalan santai, tapi juga pasar dan pameran UMKM melibatkan lebih dari 100 pelaku UMKM terutama kaum muda Papua di Kota Jayapura dan sekitarnya.

“Tentu ini dengan latar belakang tema GKI di Tanah Papua di tahun 2024 berbicara tentang Pemberdayaan, bagaimana kami mendorong kaum muda Papua terutama anak anak muda gereja terlibat untuk mewujudkan tahun pemberdayaan yang dicanangkan GKI,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *