BMD Minta Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV Harus Prioritaskan Putra Putri Tabi Saereri

Anggota DPR Papua Boy Markus Dawir.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kabar adanya pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Papua dalam waktu dekat ini, tampaknya disikapi oleh Anggota DPR Papua Boy Markus Dawir. BMD, sapaan akrabnya mengingatkan agar dalam pengisian jabatan eselon II itu, harus memprioritaskan putra daerah Tabi dan Saereri.

“Harus prioritaskan putra putri Tabi Saereri dengan porsi 80 : 20. Yang 20 persen itu, untuk saudara saudara Papua dari provinsi lain dan juga saudara dari nusantara,” tegas BMD.

Sebab, kata BMD, hal itu seiring dengan semangat dalam melakukan atau menerima pemekaran di Tanah Papua baik Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya dengan semangat untuk memberdayakan seluruh potensi putra daerah yang ada di seluruh masing masing provinsi itu.

“Kalau kita di provinsi induk ini, pelantikan eselon II, III dan IV yang akan dilaksanakan jam 14.00 WIT hari ini, jika didominasi oleh bukan asli Tabi Saereri, disini kan berarti kita mengkhianati kesepakatan atau mengkhianati inti daripada pemekaran ini untuk memberdayakan putra putra Papua di masing masing wilayah provinsi,” ujarnya.

Untuk itu, BMD secara tegas meminta kepada Pj Gubernur Papua dan Pj Sekda Papua agar tidak main main dalam pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Papua.

“Jangan kita sudah mendukung atau tutup mulut untuk pemekarannya berjalan, kemudian dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemprov Papua ini, putra putri Tabi Saereri dapat porsi kecil. Maka sudah pasti kita akan ribut dan protes,” tandasnya.

“Mari kita berdayakan putra putri Tabi Saereri untuk menduduki jabatan eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Papua,” sambungnya.

Menurutnya, putra putri Tabi Saereri tidak kalah dari saudara saudara yang lain dari wilayah adat yang lain di Provinsi Papua maupun saudara dari Nusantara dalam kualitasnya. Bahkan, ada yang kualitasnya lebih bagus untuk memimpin, sehingga perlu diberdayakan putra putri Tabi Saereri.

“Tidak ada porsi 80 : 20 untuk pelantikan pejabat eselon II, III dan IV ini, jika Tabi Saereri hanya dapat 30 sampai 50 persen, kita ribut. Karena semangat pemekaran ini untuk memberdayakan potensi daripada putra putri masing masing provinsi, berdayakan yang ada di Selatan, berdayakan yang ada di Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya, begitu juga di Provinsi Papua induk ini yang ada di wilayah adat Tabi Saereri, untuk tetap diberdayakan,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *