JAYAPURA, Papuaterkini.com – Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Pegunungan bersama Gereja Baptis Pos PI Oikumene Baliem Wamena menggelar ibadah perayaan Paskah tahun 2024 di Wamena, Jayawijaya, Jumat, 29 Maret 2024.
Dalam ibadah perayaan Paskah dengan tema nasional “Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya’ (Roma 6:13) dengan sub tema ‘Melalui Perayaan Paskah Ini Jemaat Diharapkan Hidup Sebagai Alat Kebenaran Bagi Allah’ berlangsung dengan khidmat, yang dipimpin langsung oleh Ev. Yohan Wenda S.Th selaku Gembala Jemaat dan juga Ketua Badan Pelayan Gereja Baptis Jemaat Pos PI Oikumene Baliem Wamena.
Usai ibadah perayaan Paskah ini, dilanjutkan dengan segala jenis perlombaan berhadiah yang difasilitasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Pegunungan, Ny. Herwin Meiliantina Wanggai.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Pegunungan, Ny. Herwin Meiliantina Wanggai dalam sambutannya mengatakan, bahwa gereja adalah tempat atau sarana yang tepat untuk mempersiapkan anak-anak demi menuju Indonesia Emas tahun 2045, sehingga sewaktu-waktu program strategis PKK Tingkat Provinsi akan diwujudkan di gereja yang bersinergi dengan pihak gereja karena gereja adalah mitra kerja Pemerintah.
Terlepas dari itu Ev. Markus Tabuni, S.Th yang juga Gembala Jemaat Oikumene Baliem Wamena, mewakili jemaat dalam sambutannya menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kesediaan Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Dr Felix Wanggai dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Pegunungan, yang berkenan hadir dan melihat langsung keberadaan jemaat yang sedang beribadah di bawah tenda.
Pj Gubernur bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Pegunungan setelah melihat keberadaan jemaat yang setiap minggu beribadah di bawah tenda itu, kemudian dengan belas kasih yang besar, membantu jemaat dengan sejumlah bantuan untuk menunjang kegiatan ibadah setiap minggu, bahkan Pj Gubernur siap memberikan bantuan berupa dana melalui proposal jemaat yang telah diterimanya untuk membangun sebuah gedung gereja yang permanen.
Ev. Markus Tabuni, S.Th juga mewakili jemaat menyampaikan harapannya, bahwa jika dibangunkannya gedung gereja yang layak, maka di gedung tersebut selain jemaat beribadah, tempat itu juga akan digunakan oleh anak-anak Komunitas Tolmis melakukan kegiatan peribadatan, apalagi nama jemaatnya adalah Oikumene. (bat)
