1 Bakal Cagub dan 3 Cawagub Daftar di PDI Perjuangan Papua

Tim 8 DPD PDI Perjuangan Papua menjelaskan pendaftaran calon kepala daerah Pilgub Papua 2024.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com Memasuki hari ketiga pendaftaran penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, setidaknya sudah 4 bakal calon gubernur dan wakil gubernur mendaftar.

Keempat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, diantaranya Benhur Tomi Mano yang mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Papua, sedangkan 3 orang mengambil formulir bakal calon Wakil Gubernur Papua, masing masing Boy Markus Dawir, Yunus Wonda dan Yermias Bisai.

“Sejak buka 23 April 2024, pada hari pertama yang mengambil formulir itu tim dari pak Benhur Tomi Mano karena beliau tidak ditempat dan tim dari pak Boy Markus Dawir yang mengambil formulir calon wakil gubernur,” kata Tim 8 DPD PDI Perjuangan Papua, Laela Tambawang didampingi Elisabeth Leisubun dan Pandu kepada Papuaterkini.com.

Pada hari kedua, Yunus Wonda langsung datang mengambil formulir calon Wakil Gubernur Papua dan Yermias Bisai juga mengambil formulir calon Wakil Gubernur Papua.

“Jadi, untuk sementara bakal calon gubernur baru ada 1 orang yang mengambil formulir pendaftaran, sedangkan untuk calon wakil gubernur ada 3 orang,” jelasnya.

Yang jelas, lanjutnya, DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua masih membuka seluas luasnya bagi siapapun figur dan tokoh Papua yang akan mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Serentak tahun 2024.

“Kami membuka pendaftaran ini dari 23 April sampai 7 Mei 2024. Jadi, untuk pengembalian berkasnya paling lambat 7 Mei 2024. Kami harap mereka secepatnya mengembalikan berkas dan berkas itu harus diserahkan oleh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, bukan lagi tim,” jelasnya.

Dikatajan, berkas berkas persyaratan itu, diantaranya formulir pendaftaran, kelengkapan administrasi bakal calon dan surat pernyataan dari calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Diakui, ada yang datang mendaftar calon bupati, namun pihaknya mengembalikan ke DPC PDI Perjuangan. Sebab, pihaknya menginginkan DPC melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Ia menegaskan dalam pendaftaran penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ini, PDI Perjuangan Provinsi Papua tidak membuka ruang bagi siapa saja untuk bertemu di luar, tetapi wajib datang ke Kantor DPD PDI Perjuangan. “Jadi, kita terima di kantor, tidak dijalan jalan. Jika ada yang menghubungi kami (Tim 8), kami arahkan ke kantor,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *