JAYAPURA, Papuaterkini.com – Meski DPD Partai Golkar Kota Jayapura tidak membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, namun Dr Musa Yan Jouwe, SH, MSi telah mendaftar di DPP Partai Golkar.
Untuk itu, Musa Jouwe didampingi tim secara resmi menyerahkan berkas pendaftaran di DPD Partai Golkar Kota Jayapura, Kamis, 16 Mei 2024.
Bahkan, Musa Jouwe selain menyerahkan berkas sesuai instruksi DPP Partai Golkar, juga sekaligus melakukan silaturahmi bersama pengurus DPD Partai Golkar, diantaranya Sekretaris DPD Partai Golkar, Syamsir Husein, Ketua Harian Ahmad Sujana dan pengurus lainnya.
“Hari ini, saya menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Jayapura di Partai Golkar. Partai Golkar ini tidak membuka pendaftaran di Kota Jayapura, dia buka pendaftaran di DPP. Saya daftar di DPP Partai Golkar beberapa hari lalu. Hari ini, dari DPP Partai Golkar meminta saya untuk menyerahkan berkas di DPD Partai Golkar Kota Jayapura, termasuk DPD Partai Golkar Provinsi Papua kita tembusi, sesuai permintaan DPP,” kata Musa Jouwe usai menyerahkan berkas pendaftaran di DPD Partai Golkar Kota Jayapura.
Dengan mendaftar di DPP Partai Golkar itu, Musa Jouwe mengaku jika ia sudah masuk dalam survey LSI Partai Golkar.
“Ya, kita ikuti semua prosedur yang diinginkan DPP Partai Golkar,” ujarnya.
Musa Jouwe mengungkapkan jika Partai Golkar tidak asing bagi dirinya. Pasalnya, Musa Jouwe pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Jayapura.
“Saya dulu pernah jadi ketua DPD Partai Golkar Kota Jayapura, saya mendaftar di Partai Golkar dan DPP minta untuk diikutkan dalam survey bakal calon Wali Kota Jayapura Partai Golkar,” ujarnya.
Bahkan, dalam kesempatan penyerahan berkas tadi, Musa Jouwe juga melakukan silaturahmi dengan pengurus DPD Partai Golkar.
“Ya, silaturahmi kurang lebih 2 jam, karena lama kangen. Jadi, tidak asing lagi bagi saya,” jelasnya.
Untuk bakal calon Wakil Wali Kota yang akan mendampinginya, Musa Jouwe mengaku jika belum ada gambaran pasti. Namun, pihaknya masih menunggu hasil survey internal terhadap bakal calon yang nantinya akan mendampingi pada Pilkada Kota Jayapura, yang lebih banyak diinginkan masyarakat.
“Jika belum ada perubahan, kita tetap dengan warga nusantara, tetapi yang muslim, yang bisa mengayomi semua umat muslim di Kota Jayapura. Dia harus mewakilli semua umat muslim dan bisa merangkul, karena diharapkan bisa mendampingi untuk memajukan Kota Jayapura,” imbuhnya.(bat)
