JAYAPURA, Papuaterkini.com – Mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura Alpius Toam mengikuti fit and propertest untuk Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Jumat, 17 Mei 2024.
Dalam fit and proper test tersebut, Alpius Toam ditanya seputar persiapan dan juga hal lainnya. Tentunya, ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua.
“Karena saya dengan pak Giri Wijayantoro, maka itu kami berdua sudah sepakat untuk maju bersama-sama. Jadi, kami fokus untuk mengejar surat mandat (tugas) dari PKB. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, mereka katakan di tanggal 20 Mei nanti (surat tugas) itu sudah keluar,” ujar AT sapaan akrabnya kepada wartawan di Kantor Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Kotaraja, Abepura.
AT mengatakan, kehadirannya bersama Cawabup Jayapura Giri Wijayantoro ke Kantor Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua itu, telah bersepakat untuk maju bersama-sama dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Jayapura.
“Sebenarnya jadwal yang diberikan PDI Perjuangan Provinsi Papua kepada kami itu di hari Selasa, 14 Mei 2024. Namun, saya baru memenuhinya pada Jumat, 17 Mei 2024. Kehadiran saya dengan pak Giri Wijayantoro ke Sekretariat DPD PDIP sepakat untuk maju bersama sama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura pada Pilkada 2024. Dengan kesepakatan dan kepastian yang ada saat ini, kami akan fokus untuk mendapatkan surat tugas dari PKB,” ujarnya.
Untuk itu, AT berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, surat tugas dari PKB itu sudah diterimanya, sehingga tahapan yang dilakukan saat ini terus berjalan.
“Bila surat tugas dari PKB sudah keluar, maka itu kami tinggal cari satu partai lagi untuk memenuhi syarat maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Jayapura. Apabila tahapan itu sudah memenuhi, maka kami juga akan langsung pasang spanduk atau baliho calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura (Alpius Toam dan Giri Wijayantoro),” paparnya.
Alpius Toam mengucapkan terima kasih kepada DPD PDI Perjuangan, karena masih diberikan waktu dan kesempatan untuk mengikuti fit and propertest.
“Pada fit and proper test ini lebih kepada motivasi, untuk kita maju sebagai calon Bupati Jayapura, strategi pemenangan dan juga kesiapan yang sudah kami persiapkan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, AT juga menyanggupi hal-hal yang diberikan. Setelah hasil yang diterima dari DPD PDI Perjuangan Papua itu dilanjutkan ke DPP PDI Perjuangan.
“Sekali lagi, majunya saya sebagai bakal calon bupati itu, kita tidak kerja setengah setengah atau main-main dan coba-coba. Jadi, harus jelas, tegas dan pasti. Kta tidak kerja setengah-setengah, tetapi dengan keyakinan dan kesungguhan,” pungkasnya. (irf)
