JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasangan Robert LN Awi, ST, MT – Dr H Mansur M, SH, MH yang dikenal dengan pasangan Roman ini resmi mendaftar sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, setelah mengembaliakn berkas pendaftaran di DPD Partai Gelora Kota Jayapura, Kamis, 16 Mei 2024.
Berkas pendaftaran ini, diserahkan langsung oleh bakal calon Wakil Wali Kota Jayapura, Dr H Mansur M, SH, MH kepada Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Andi Edi Marwan Djafar didampingi Sekretaris Tim Penjaringan Ruswanto Narwawan.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Jayapura, Dr H Mansur M, SH, MH mengakui jika pasangan ROMAN sudah mendaftar di sejumlah partai politik untuk dapat mengusung sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada bulan November 2024.
Pasangan ROMAN telah resmi mendaftar di PDI Perjuangan, PSI, PPP, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Gelora.
“Kita menunggu undangan untuk fit and propertes,” kata Dr Mansur usai menyerahkan berkas pendaftaran di Partai Gelora.
Yang jelas, Pasangan ROMAN siap untuk mengikuti tahapan dan mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilakukan oleh partai – partai tersebut.
“Insyaallah, ROMAN siap lahir bathin dengan tekad dan semangat untuk siap maju di Pilkada Kota Jayapura,” tegas Mansur yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua ini.
Diakui, ia bersama bakal calon Wali Kota Jayapura, Robert LN Awi sudah hampir 2 tahun bersiap menghadapi Pilkada Kota Jayapura.
“Kalau kita gentleman itu kita memang harus star sama-sama. Bukan dari tikungan baru kita ketemu. Itu namanya kawin lari. Nah, kalau memang komitmen bertarung di Pilkada Kota Jayapura itu, kita harus sama-sama star dari awal,” jelasnya.
“Supaya apa yang kita bicarakan di partai, itu yang kita bawa sama-sama, mengusung visi sama-sama. Kalau kita dipertemukan di tikungan, kita tidak saling baku tahu. Lebih baik kita star dari awal, supaya jika ada yang kurang, kita saling melengkapi untuk membangun Kota Jayapura,” sambungnya.
Apalagi, imbuh Mansur, Kota Jayapura ada tiga hal yakni sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan harus maju dan berkembang, dan pusat informasi dan komunikasi.
Selain itu, Kota Jayapura merupakan kota yang heterogen, sehingga perlu perlindungan dan proteksi terhadap budaya dan kearifan lokal di Port Numbay ini. (bat)