JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bakal calon Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP berharap Partai Perindo bersama dengan Partai Golkar untuk membangun Kabupaten Keerom.
Hal itu disampaikan Piter Gusbager usai mengikuti fit and propertest bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang digelar DPW Partai Perindo Provinsi Papua di Hotel Horison Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Sabtu, 25 Mei 2024.
“Partai Perindo ini adalah partai yang telah berkontribusi di Kabupaten Keerom 5 tahun terakhir, sejak ada di parlemen 1 kursi hasil pemilu 2019 dan saat ini Partai Perindo mendapatkan 2 kursi, sebagai pembina partai politik saya selalu terbuka dan memberikan dukungan kepada semua partai, dengan harapan pikiran cerdas dari semua kader dan partai politik di Keerom ini harus memiliki konsensus atua kesepahaman bersama bahwa Keerom tidak bisa dibangun oleh satu partai politik,” kata Piter Gusbager.
“Seperti Golkar mendapatkan 6 kursi, itu tidak memberikan suatu jaminan bahwa Golkar bisa bekerja membangun sendiri, maka kita perlu adanya kesepahaman dan konsensus dan saat ini saya pikir bahwa Keerom butuh satu kata yakni persatuan,” sambungnya.
Menurutnya, jika Keerom bersatu maka masalah pelik yang terjadi saat ini di daerah ini, baik di pemerintahan maupun masyarakat serta lainnya, akan baik jika politiknya baik. Jika politik tidak sehat, maka dampaknya di tata kelola pemerintahan dan juga hubungan masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Kabupaten Keerom, apalagi Keerom berada di daerah perbatasan.
“Partai politik akan menentukan kondisi stabilitas keamanan di wilayah perbatasan dari politik lokal ini. kalau politik lokal ini ada gonjang-ganjing dan ada saling menjatuhkan, akan berdampak pada kehidupan sosial politik dan stabilitas wilayah perbatasan,” ujarnya.
Untuk itu, sebagai bakal calon Bupati Keerom, Piter Gusbager meminta dukungan kepada Partai Perindo. “Sebagai bakal calon bupati, saya harap Partai Perindo dan Golkar akan bersama-sama bersatu dan bersinergi dengan pikiran-pikiran cerdas para kader bersama dengan partai lain, kita bersatu untuk membangun Kabupaten Keerom,” bebernya.
Terkait fit and propertest bakal calon kepala daerah di Partai Perindo, Piter Gusbager mengakui sama dengan partai lain, namun yang berbeda dengan melibatkan panelis melibatkan akademisi.
“Nah, panelis panelis dari Partai Perindo sendiri dan dari akademisi ini memberikan warna tersendiri. Lebih banyak diskusi yang menyegarkan, bagaimana pemimpin harus memiliki konsep mau membawa rakyat kemana? Dia harus memiliki pikiran dan gagasan serta konsep untuk mengarahkan pada kebijakan program dan kegiatan, termasuk strategi pembangunan. Ini lahir gagasan baru jika sering berdiskusi,” ujarnya.
Untuk maju dalam Pilkada Keerom ini, Piter Gusbager mengaku sudah mendaftar di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PDI Perjuangan, Partai Perindo dan Partai NasDem.
“Kalau bisa bersatu, kenapa harus bercerai. Kalau bisa kita membuat Pilkada ini jauh lebih simple, kenapa kita ribut-ribut gitu. Kalau bisa kita senyum-senyum, kenapa ribut-ribut, kan begitu,” selorohnya.
Soal bakal calon Wakil Bupati Keerom, Piter mengaku sedang dalam proses survei dari 4 nama mengerucut menjadi 2 nama.
“Pasti orang dari Keerom juga, tidak dari luar. Saya pikir Keerom punya politiknya masih dari satu suku tertentu dan agama tertentulah. Selama undang-undang belum berubah. Tapi, siapapun masih berpeluang dari suku manapun maupun agama manapun, kita lihat hasil surveinya,” imbuhnya. (bat)
