Resmi Daftar Balon Gubernur di PDI Perjuangan, Paulus Waterpauw: Saya Sudah Kembali ke Papua

Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur kepada Ketua Tim 8 Penjaringan Bakal Calon Gubernur DPD PDI Perjuangan Papua, Danny D Tamboto, Selasa, 7 Mei 2024.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Papua setelah mengembalikan formulir pendaftaran kepada Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Selasa, 7 Mei 2024.

Paulus Waterpauw yang akrab disapa Kaka Besar PW ini, datang didampingi tim untuk mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Papua, pukul 12.20 WIT.

“Saya hari ini didampingi tim pemenangan diberikan waktu dan kesempatan pertama hadir di kantor DPD PDI Perjuangan Papua untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Artinya, secara resmi saya langsung menyerahkan sejumlah berkas yang kemarin sudah diambil oleh tim pemenangan,”  kata Paulus Waterpauw kepada wartawan.

“Saya bersedia jadi salah satu calon Gubernur Papua periode 2024 – 2029,” sambungnya.

Sebagai anak negeri dan anak bangsa yang punya tanggungjawab yang sama terhadap kehidupan bersama ini dan  masih diberikan ruang waktu, kesehatan dan kehidupan yang baik, sehingga Paulus Waterpauw mengikuti pendaftaran dan penjaringan bakal calon Gubernur Papua pada Pilkada Serentak tahun 2024.

“Mohon doa restu dari bapak ibu dan saudara-saudara serta seluruh masyarakat. Saya sudah kembali. Sudah kembali ke Tanah Papua. Memang 2 tahun kemarin, saya menjadi penjabat Gubernur di Papua Barat, sehingga saya jarang ketemu saudara-saudara saya disini. Tapi, hari ini saya mau kasih basudara dan orang-orang tua semua bahwa Paulus Waterpauw sudah kembali,” ujarnya.

“Dua tahun saya mengabdi di Papua Barat, tapi 18 tahun ada di Tanah Papua ini. Artinya bahwa hati dan jiwa saya ada di sini,” imbuhnya.

Ditanya soal bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Paulus Waterpauw mengaku sudah ada beberapa yang bertemu dengannya.

“Sementara masih dalam pendalaman dan penjajakan. Tentu kriteria yang utama itu adalah harus anak asli Tabi dan Saereri, karena ini wilayah adat Mereka, artinya wilayah adat kita semua disini yang didominasi oleh kedua wilayah adat ini. Saya sedang mencari, kalau soal nanti berkaitan dengan spesifikasi tentang calon itu, nanti kita bekerja dengan tim,” paparnya.

Kaka Besar PW mengaku jika sudah ada 3 orang bakal calon Wakil Gubernur Papua yang akan mendampinginya yang saat ini dalam pemantauannya.

“Kita lihat nanti perkembangannya. Cepat sekali waktu pendaftaran dan penutupannya, nah kita lihat di dalam perjalanannya,” ujarnya.

Pada prinsipnya, lanjut Paulus Waterpauw, dengan sejumlah pengalaman, kapasitas, kemampuan dengan kedudukan dan jabatan di berbagai bidang, tentu sudah bisa lulus dan lolos.

“Di Kepolisian sudah dan di ASN juga sudah, tapi juga diberikan kesempatan di partai politik yakni Golkar terutama. Saya merasa ini perlu dituangkan kepada mereka mereka yang masih jauh dibawah saya. Saya kira itu tuntunannya,” katanya.

Soal kembali lagi ke Papua, Kaka Besar PW menambahkan jika ia sudah 18 tahun sudah mengabdi di Tanah Papua dan 2 tahun di Papua Barat.

“Tentu berbeda cemestri, karena perlu waktu. Segala sesuatu perlu waktu, komunikasi yang mudah, kemudian kerjasama dan saling mengerti satu dengan yang lain, itu jauh lebih mudah disini saya rasakan, termasuk tokoh-tokoh baik perempuan, pemuda dan lain masih ada. Saya rasa lebih nyaman disini,” bebernya.

“Pergi untuk kembali saya pikir itu pembahasaan yang dulu kita pernah ungkapkan pada waktu yang lalu ya. Saya masuk ke PDI Perjuangan ini kali kedua, karena tahun 2017 saya pernah daftar disini, waktu itu juga daftar sebagai calon Gubernur juga,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim 8 Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Danny D Tamboto mengapresiasi Komjen Pol (Purn) Pauluw Waterpauw yang datang mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Papua.

“Kami menganggap beliau sangat serius untuk maju dalam kontestasi Pilkada Gubernur Papua tahun 2024,” katanya.

Danny Tamboto mengungkapkan menjelang penutupan pendaftaran bakal calon gubernur Selasa, 7 Mei 2024 pukul 17.00 WIT, sudah ada 7 bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

“Ada 4 bakal calon gubernur dan ada 3 bakal calon wakil gubernur. Ke 4 bakal calon gubernur itu, diantaranya Dr Benhur Tomi Mano dan Herry Ario Naap, SSi, MPd, keduanya adalah kader PDI Perjuangan. Kemudian, Toenjes Maniagasi dan Pak Paulus Waterpauw, sedangkan untuk bakal calon wakil gubernur yang mendaftar diantaranya Yunus Wonda, Boy Markus Dawir dan Yermias Bisai,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *