Jayapura, Jubi – Bank Papua belum bisa memastikan akan mensponsori Persipura pada di musim pertandingan tahun depan. Salah satu badan usaha keuangan milik Pemprov Papua mengaku hingga saat ini belum ada pertemuan dengan menejemen yang dijuluki Mutiara Hitam itu.
“Kita masih belum bicara, nanti akan bertemu dengan manajemen Persipura, mungkin di tahun depan, 2018,” ujar Direktur Utama Bank Papua F. Zendarto, kepada wartawan, Kamis (28/12/2017)
Zendrato menyatakan perlu menelaah kembali mengenai sponsorship atau biaya promosi, sebab lembaganya sedang membenahi permasalahan internal perbankan yang ada. “Prinsipnya kami mendukung selama kondisi memungkinkan. Kami akan lihat berapa besarannya sebab biaya promosi tidak boleh melebihi kemampuan keuangan,” ujar Zendrato, menjelaskan.
Ia tak memungkiri Persipura merupakan klub yang dapat mempresentasikan masyarakat Papua di kancah persepakbolaan nasional di Liga Satu musim 2018.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano, menyatakan menejemen Persipura telah bertemu dengan sejumlah calon sponsor pada pertengahan bulan Desember lalu, di antaranya PT Freeport Indonesia.
“Ini pembicaraan awal. Seharusnya saya juga harus berangkat tapi mereka bilang pak ketua umum sabar dulu dan akhirnya media officer dan manajer Rudi Maswi yang bertemu dengan Freeoprt di Jakarta,” kata Tomi.
Ia yakin PT Freeport bakal mensponsori untuk liga musim 2018. Sedangkan dana yang ia estimasi dalam laga satu musim sama dengan tahun sebelumnya berkisar dari Rp 30 hingga Rp 35 miliar. Menurut Tomi menejemen Persipura masih fokus mencari sponsor, di antaranya PT Bank Papua yang sebelumnya telah dikirim surat
“Lewat dukungan finansial yang mapan, manajemen berharap bisa segera mengontrak pelatih Peter Butler,” kata Tomi menjelaskan.
Tercatat menejemen Persipura sudah mendekati pelatih berkebangsaan Inggris, Peter Butler. Namun masih menunggu nilai kontrak yang akan disingkronkan dari biaya sponsor yang didapat.(*)