JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi V DPR Papua membantu pembangunan gedung gereja Pos Pelayanan GKI Ora Et Labora, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu, 23 Juli 2021.
Bantuan itu, diserahkan Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy didampingi Sekretaris Komisi V DPR Papua, Fauzun Nihayah, Anggota Komisi V, Natan Pahabol, Elly Wonda dan Yohanes Ronsumbre kepada Ketua Panitia Pembangunan GKI Ora Et Labora di sela-sela kegiatan pengawasan.
Selain uang tunai, bantuan itu dalam bentuk bahan bangunan semen total sebanyak 1.100 sak dari masing-masing pribadi Anggota Komisi V DPR Papua.
Jemaat GKI Ora Et Labora, Waena ini, berasal dari masyarakat dan mahasiswa serta pelajar dari Pegunungan Papua dan masyarakat pesisir pantai.
“Bantuan ini, kontribusi dari anggota Komisi V DPR Papua dalam rangka mendukung pembangunan gereja tersebut. Memang ini, dari pribadi masing-masing anggota Komisi II DPR Papua untuk sumbangan kasih dalam mendukung pembangunan gereja GKI Ora Et Labora,” kata Natan Pahabol, Anggota Komisi V DPR Papua.
“Kami juga akan memberikan bantuan 1.100 sak semen untuk pembangunan gedung gereja ini. Ini kontribusi dari anggota Komisi V DPR Papua dibawah pimpinan Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy,” sambungnya.
Natan mengatakan, jika mengunjungi jemaat GKI Ora Et Labora, Waena, Komisi V DPR Papua juga melakukan kunjungan kerja ke asrama-asrama mahasiswa lainnya dalam rangka situasi pandemic Covid-19 yang terus meningkat, untuk memberikan imbauan agar tetap mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Selain itu, Komisi V DPR Papua mensosialisasikan pentingnya vaksin dan PON. Ini yang harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pembangunan GKI Ora Et Labora Waena, Melkianus Hesegem menyampaikan terima kasih kepada Komisi V DPR Papua yang telah membantu material bahan bangunan untuk pembangunan gereja tersebut.
“Kami punya perkirakan pembangunan gedung gereja ini, akan menghabiskan anggaran Rp 8 miliar, kami akan mulai bangun fondasi bulan depan dari partisipasi masyarakat dan jemaat. Gereja kami ini, kebanyakan dari mahasiswa dan pelajar serta masyarakat, belum ada pejabat,” imbuhnya. (bat)
