Pembangunan Menara Venue Dayung Baru Tercapai 30 Persen

Anggota Komisi IV DPR Papua, Jansen Monim bersama Apeniel Sani, Herman Yogobi, Timotius Wakur dan Arnold Walilo meninjau Venue Dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Rabu, 28 Juli 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi IV DPR Papua meninjau pembangunan Venue PON yakni Cabor Dayung yang berada di Teluk Youtefa, Hamadi – Holtekamp, Kota Jayapura, Rabu, 28 Juli 2021.

Pembangunan Venue PON Cabor Dayung ini, dikerjakan oleh PT Nindya Karya, meliputi pembanguan gudang perahu, menara finish dan baja di atas air atau menara pemantau.

Team Enginer PT Nindya Karya, Muhammad Fikri mengatakan, jika PT Nindya Karya mengerjakan venue Dayung yang masuk 1 paket venue Sepatu Roda dan Panahan, dengan total kontraknya Rp 128 miliar. Khusus untuk Venue Dayung dengan anggaran Rp 14 miliar.

“Sekarang pencapaian progress kita untuk Venue Dayung sudah 97 persen untuk yang diatas reklamasi ini. Sedangkan, yang diatas air yakni menara pemantau capaian sekitar 30 persen, hanya saja tidak masuk dalam kontrak Rp 128 miliar, tapi anggarannya sendiri Rp 4 miliar,” katanya menjelaskan kepada anggota Komisi IV DPR Papua bersama Dinas PUPR Papua yang berkunjung ke Venue Dayung, Rabu, 28 Juli 2021.

Fikri mengungkapkan, untuk pembangunan diatas reklamasi ditargetkan akan selesai pada 31 Juli 2021. Itu meliputi bangunan gudang perahu, menara finish, paving dan rijit serta lainnya.

Venue Dayung ini, yang paling menarik adalah pembangunan tujuh menara pemantau dibangun diatas laut. Ini merupakan satu-satunya venue Dayung di Indonesia dengan menara di atas air, seperti di Palembang, menaranya ada di darat.

Anggota Komisi IV DPR Papua, Jansen Monim mengatakan jika pembangunan Venue Dayung ini sempat terhambat, lantaran dipalang warga.

“Dari penjelasan Nindya Karya sudah jelas, tanggal 31 Juli pekerjaan diatas reklamasi ini sudah selesai,” ujar Jansen Monim didampingi Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani, Herman Yogobi, Timotius Wakur dan Arnold Walilo.

Namun, Jansen Monim mempertanyakan pemasangan tribun di area Venue Dayung ini.  Sebab, informasinya tribun itu bisa dipasang dan dipasang.

“Jadi, ada tujuh Menara di atas air yang dibangun. Mulai dari star sekitar 2500 meter dari tempat ini, termasuk tempat perahu parkir,” imbuh Jansen Monim yang jugaKetua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Papua ini. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *