SENTANI, Papuaterkini.com – Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura mengumpulkan dan sekaligus berdiskusi bersama para mantan atlet berprestasi asal Kabupaten Jayapura.
Antara lain membahas tentang keterlibatan para mantan atlet berprestasi dalam menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2021 di Klaster Kabupaten Jayapura.
Pertemuan dengan para mantan atlet berprestasi itu berlangsung di Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 25 Agustus 2021.
Wakil Ketua Umum II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Pdt Alberth Yoku, STh, mengatakan, kewajiban untuk mengumpulkan para mantan atlet berprestasi ini merupakan suatu keharusan dari Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura.
“Jadi, mengumpulkan para mantan atlet ini kan sebenarnya satu kewajiban dari kita panitia, yang seharusnya sudah terjadi dari waktu lalu. Karena bagaimanapun juga mereka ini pahlawan olahraga. Ya, mantan-mantan atlet itu harus sudah kita ikutkan mereka sebagai pahlawan olahraga dan pasti diantara mereka ada yang diidolakan oleh generasi muda saat ini,” kata Alberth Yoku usai pertemuan.
Alberth Yoku juga menyampaikan keinginan Panitia Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, selain sukses sebagai tuan rumah di PON XX Papua 2021 ini, juga ingin mengembalikan prestasi Papua di ajang olahraga.
Untuk itu, lanjutnya, cabang olahraga dan prestasi yang pernah mereka raih atau capai itu bisa langsung menjadi motivasi atlet pada saat ini.
“Oleh karena itu, kami coba untuk memanggil untuk mengumpulkan mereka agar bisa diorbitkan lewat media berupa baliho-baliho dengan pesan dari mantan atlet tersebut. Dengan harapan supaya mereka ini sebagai pemberi motivasi bagi generasi olahragawan atau atlet Kabupaten Jayapura yang sedang mengikuti seluruh cabor pada PON kali ini,” papar Ketua FKUB Kabupaten Jayapura tersebut.
Ketika ditanya soal selama ini para mantan atlet yang sudah pernah mengharumkan nama daerah itu tidak pernah sedikitpun dilibatkan dalam berbagai hal dan baru sekarang ini mantan atlet dikumpulkan, Alberth Yoku mengakui, jika itu yang terjadi kepada mantan atlet tersebut.
“Artinya, kita akui bahwa hal itu, entahlah mungkin oleh KONI atau Dispora, apakah mereka sudah pernah dikumpulkan atau belum itu kita tidak tahu. Tapi, di momentum ini memaksa kita untuk menghadirkan mereka bahwa mereka itulah motivator ulung sebenarnya,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya hanya punya satu kesepakatan kemarin, jika mereka diekspose dalam bentuk baliho atau spanduk itu ada semacam kalimat pendek saja yang harus mereka kemukakan sebagai pelecut semangat bagi atlet yang berlaga di ajang PON XX.
“Jika mereka ditampilkan di baliho dengan raihan medali emas yang pernah mereka capai di berbagai ajang olahraga seperti Olimpiade, Asian Games, Sea Games atau tingkat nasional itu pesan motivasinya hanya satu, ‘Kalau di luar kami bisa juara dan dapat medali. Sekarang PON ini di Papua, maka kamu harus dapat medali’. Itulah yang kita akan jadikan branding topiknya sebagai pesan mereka kepada atlet-atlet di seluruh cabor yang ada di Kabupaten Jayapura,” pungkasnya. (irf)
