SENTANI, Papuaterkini.com – Meskipun Pemilihan Bupati (Pilbup) Jayapura terbilang masih tersisa dua tahun lagi. Namun, beberapa nama yang diprediksi bakal bertarung dalam kontestasi tersebut mulai bermunculan.
Salah satu nama yang disebut-sebut bakal bertarung dalam kontestasi Pilbup Jayapura adalah Lodewyck Suwae, SSos.
Adik kandung mantan Bupati Jayapura dua periode (Alm) Habel Melkias Suwae atau dikenal dengan sebutan HMS itu, mengaku siap untuk bertarung dalam Pilbup Jayapura karena keterpanggilan hati untuk melanjutkan gaya kepemimpinan sang kakak Alm. Habel Melkias Suwae yang kebijakannya sangat pro rakyat selama memimpin di Bumi Khenambay Umbay selama dua periode mulai 2002-2007 dan 2007-2012.
Lodewyck Suwae mengatakan, kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon Bupati Jayapura mendatang, bukan sebatas ikut ramai saja. Tetapi, benar-benar adalah karena perenungan yang panjang dan keterpanggilan hatinya, untuk melanjutkan gaya kepemimpinan dan juga ingin menetapkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat sebagimana yang pernah dilakukan oleh almarhum kakaknya (HMS).
Selain itu, ia juga merasa terpanggil untuk menciptakan atau menghadirkan arti sebuah kemandirian di daerah ini sehingga ke depan, slogan yang sering digunakan yakni, Kabupaten Jayapura yang mandiri dan sejahtera itu benar-benar diwujudnyatakan oleh dirinya lewat kebijakan-kebijakan pembangunan.
“Saya juga maju, karena menjaga amanat atau titipan yang telah disampaikan oleh almarhum kakak saya pada tahun 2019 lalu kepada saya. Di mana, kaka saya merestui saya untuk maju sebagai calon Bupati Jayapura periode mendatang,” ujar mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mamberamo Raya ini di Sentani, Jumat, 4 Maret 2022.
Lodewyck Suwae menyebutkan, sebagai anak asli Bumi Khenambay Umbay yang berkeinginan serta berkomitmen menghadirkan kemandirian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di Kabupaten Jayapura hendaknya menjadi alasan dan dorongan baginya untuk melangkah maju dan bersaing, guna memperebutkan kursi orang nomor satu di daerah ini.
Menurutnya, jika masyarakat Kabupaten Jayapura memilihnya dan Tuhan berkehendak ia menjadi bupati, maka sudah tentu dirinya akan melanjutkan dan membangun daerah ini sesuai dengan prinsip-prinsip membangun sebagaimana yang telah dikerjakan oleh Almarhum kakaknya.
Disinggung mengenai partai politik sebagai kendaraan untuk menuju bursa pencalonan Bupati Jayapura tahun 2024 mendatang, Lodewyck Suwae menegaskan, pihaknya sedang melakukan upaya-upaya, guna mendapatkan kendaraan politik dan dipastikan bahwa kendaraan politik tentu akan tersedia sebelum masuk proses pentahapan pemilihan nanti.
“Saya juga berpikir, bahwa tahun 2024 masih ada pemilihan lagi yaitu, Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Karena itu, kami harus pelan-pelan. Kami juga harus melihat hasil Pileg dan berdasarkan hasil Pileg tersebut, maka kami akan menentukan atau melobi partai politik sebagai kendaraan politik guna menuju Pilbup Jayapura 2024,” tandas Lodewyck Suwae.
Untuk diketahui, berdasarkan jadwal pentahapan Pemilihan Umum (Pemilu) terutama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dikeluarkan secara nasional oleh lembaga penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menyebutkan Pemilu secara serentak akan dilakukan pada tahun 2024. (irf)
