Lukas Enembe dan Ricky Ham Pagawak Terpilih Calon Ketua DPD Partai Demokrat Papua

Kedua calon Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak dan Lukas Enembe.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Lukas Enembe dan Ricky Ham Pagawak terpilih sebagai Calon Ketua DPD Partai Demokrat dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD Partai Demokrat Papua di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 19 Maret 2022.

Bahkan, keduanya telah ditetapkan dalam rapat pleno pada Musda IV untuk dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni fit and propertest.

Pada pemilihan calon ketua DPD Partai Demokrat Papua ini, Ricky Ham Pagawak didukung 18 DPC, sedangkan Lukas Enembe didukung 10 DPC, sedangkan 1 DPC tidak memenuhi syarat dukungan.

Usai penutupan Musda IV Partai Demokrat Papua, Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku jika Musda IV berjalan dengan baik, demokratis dan bermartabat. Apalagi, semua menyadari musda ini sebagai arena konsolidasi, harmonisasi dan rekonsiliasi.

“Semua sudah mencair dan membaur kembali,” kata Herman.

Yang jelas, kata Herman, hasil musda yang telah disampaikan ke DPP Partai Demokrat, pertama terkait pernyataan demosioner pengurus lama, termasuk dokumen laporan pertanggungjawaban ketua DPD Partai Demokrat Papua dan kedua dokumen pembahasan hasil sidang komisi – komisi.

Ketiga, lanjut Herman, telah terpilih calon ketua DPD Partai Demokrat yang telah dikirimkan ke DPP untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni Lukas Enembe dan Ricky Ham Pagawak.

“Kedua calon ini nanti akan di fit and propertest oleh tim tiga yakni ketua umum, sekjen dan ketua BPOKK, tentu akan dikonsoltasikan ke ketua majelis tinggi Partai Demokrat,” jelasnya.

Yang jelas, ujar Herman, dalam ajang Musda ini, bisa bersatu dan memiliki tujuan organisasi yang sama serta ke depan memenangkan pemilu tahun 2024.

Ditanya Papuaterkini.com terkait pemilihan calon ketua DPD Partai Demokrat dalam musda kali berbeda dengan sebelumnya? Herman mengakui jika sesuai AD/ART tahun 2020, musda hanya menetapkan calon dari bakal calon.

“Jika calonnya kurang dari tiga, maka langsung ditetapkan. Jika lebih dari 3 calon, maka dilakukan pemilihan dulu, baru 3 nama calon ke DPP Partai Demokrat. Karena dalam Musda ini, hanya 2 calon ketua, maka langsung dikirim ke DPP sesuai hasil penjaringan dan verifikasi yang telah memenuhi syarat,” jelasnya.

Herman menambahkan, jika fit and propertest akan dilakukan secepatnya oleh DPP, namun juga memberikan kesempatan kepada kedua calon untuk menyiapkan materinya sesuai arah dan kebijakan Partai Demokrat Papua. (bat)

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *