Maret, Kontraktor Harus Selesaikan Pekerjaan Bantuan Rumah Korban Banjir Bandang Sentani

Ketua Forom Kepala Daerah se Wilayah Adat Tabi yang juga Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Kontraktor pekerjaan rekonstruksi dan rehabilitasi (RR) bantuan rumah bagi korban bencana alam banjir bandang dan meluapnya Danau Sentani di Segmen II dan III diminta segera menyelesaikan pekerjaan.
Demikian dikatakan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., ketika ditanya wartawan, di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin sore.

Menurutnya, pelaksana pekerjaan atau kontraktor seharusnya sudah bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan tahap pertama ini pada awal bulan Maret 2022.

“Yang jadi soal kita dari BPBD itu adalah setiap kontraktor itu harus punya uang sendiri untuk kerja, tidak ada uang muka. Jadi, dia harus mampu, karena ini bantuan bencana tidak boleh tunggu – tunggu. Untuk itu, pekerjaan pembangunan rumah bagi korban banjir ini, harus segera diselesaikan dalam awal bulan depan ini,” tegas Bupati Mathius Awoitauw.

Berkaitan dengan hal itu, Bupati Awoitauw mengatakan pekerjaan tahap pertama setelah berakhir nanti, akan diusulkan kembali dengan rencana pekerjaan di tahap kedua.

“Kita juga ada usulkan lagi tambahan Rp 401 miliar. Dari jumlah yang total itu, setelah diverifikasi ternyata ada data yang dobel. Jadi, itu juga tetap kita usahakan agar (bantuan) itu lagi bisa diperoleh,” katanya.

Dalam pelaksanaan pekerjaan RR bantuan rumah korban banjir bandang ini, sambung Bupati Awoitauw, pihak BPBD didampingi BPKP, Kejaksaan dan BPK juga ikut memeriksa. Karena ini dari kas daerah, yang akan terus dipantau penggunaannya.

“Kami sudah sampaikan jangan main-main, karena ini bantuan kemanusiaan. Jadi kalau anda lakukan hal yang tidak sesuai atau merugikan mereka itu sangat berdosa luar biasa dan itu kita juga tidak ada ampun untuk proses tegakkan (hukumnya) itu,” tukas Bupati Jayapura dua periode ini dengan nada tegas.

Sebelumnya, pembangunan rumah bantuan bagi korban bencana banjir bandang dan meluapnya Danau sentani di segmen II dan III belum hingga memasuki pertengahan Bulan Maret 2022 belum sepenuhnya rampung. Padahal batas akhir dari pekerjaan rekonstruksi dan rehabilitasi (RR) banjir bandang dan meluapnya Danau Sentani pada 2019 lalu itu harus sudah tuntas pada bulan April 2022 mendatang.

Namun, Kepala Bidang (Kabid) Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Jayapura, Gustaf menjelaskan jika hasil pantauan yang dilakukan bersama dengan Inspektorat Kabupaten Jayapura dapat disimpulkan, bahwa secara keseluruhan semua pekerjaan sudah berjalan baik. Hanya saja, memang masih ada beberapa rumah yang tinggal menyelesaikan tahap finishing.

“Secara keseluruhan sudah bagus, namun memang ada beberapa rumah yag belum selesai pada tahap finishing,” ujar Gustaf beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, pembangunan rumah bantuan korban bencana banjir bandang dan meluapnya Danau Sentani, di segmen II dan III itu diberikan untuk 2.217 unit rumah dengan melibatkan sebanyak 189 kontraktor lokal dan 233 paket pekerjaan. (irf)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *