SENTANI, Papuaterkini.com – Dalam rangka menyusun program kerja, Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua menggelar kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ke VI di Kabupaten Jayapura, Kamis 21 April 2022.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Gedung Istora Papua Bangkit, Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura itu dihadiri langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi, Sekda Kabupaten Jayapura yang juga Ketua Panitia Rakernis Dra. Hanna S Hikoyabi, SPd, MKP, para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura, serta para pengurus YPK di tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat).
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena hari ini mulai dari Ketua Panitia Pelaksana Rakernis hingga pemain keyboard semuanya perempuan. Hal ini membuktikan jika perempuan siap menjadi yang terbaik, apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini ke- 143.
Bupati Awoitauw mengaku bersyukur pelaksanaan pembukaan Rakernis ke VI YPK di Tanah Papua ini dapat terlaksana di tempat yang begitu megah yakni, di Istora Papua Bangkit, Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
“Kegiatan ini dihadiri oleh orang-orang yang luar biasa, yang datang dari berbagai daerah di Tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat). Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya ucapkan selamat datang di Bumi Khenambay Umbay. Apalagi dalam rapat ini, para peserta maupun tamu akan melihat tangan Tuhan bekerja untuk masa depan Tanah Papua. Karena pendidikan Kristen adalah tulang punggung masa depan,” kata Bupati Awoitauw.
“Kami bisa ada dalam pemerintahan, karena didikan pendidikan Kristen atau YPK. Sudah banyak karya besar yang dilakukan melalui YPK di Tanah Papua,” sambungnya.
Bupati Awoitauw mengatakan, YPK di Tanah Papua merupakan lembaga pendidikan yang tertua di Tanah Papua. Namun, Bupati Awoitauw mempertanyakan lantaran saat ini justru mengalami kemunduran.
“Kenapa sekarang mengalami kemunduran? Karena kurang kreatif, kurang menyiapkan sumberdaya manusia dan juga tidak cepat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada saat ini,” tandasnya.
Untuk itu, Bupati Awoitauw meminta agar YKP harus bangkit dalam mengembangkan pendidikan di Papua.
“Jadi, YPK harus bangkit dari kemunduran saat ini. Oleh karena itu, perlu ada cara-cara baru untuk mengejar ketertinggalan agar segera bangkit,” sambung Bupati Jayapura dua periode tersebut.
Selain itu, lanjut Bupati Awoitauw, kemajuan suatu organisasi itu tergantung pada orang-orang yang ada didalamnya yang menjadi pengurus, sehingga ia berharap orang-orang yang ada dalam organisasi YPK di Tanah Papua ini bisa lebih kreatif lagi untuk
Bupati Awoitauw juga berharap melalui kegiatan Rakernis ini, bisa menghasilkan pikiran-pikiran cerdas dan bisa memberikan warna baru, guna membangkitkan YPK yang lebih baik lagi kedepannya.
“Harapan saya melalui kegiatan pada hari ini dapat menciptakan pikiran-pikiran cerdas. Jadi, kita tidak boleh berdebat lagi. Tetapi, kita perlu melihat ke depan untuk melupakan hal-hal yang tidak membangun. Oleh sebab itu, kita harus optimis, bahwa Tuhan pasti berbuat yang terbaik untuk masa depan yayasan pendidikan kristen di tanah Papua,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana Rakernis Ke VI YPK di Tanah Papua, Dra. Hanna S. Hikoyabi, SPd, MKP, mengatakan jika rapat kerja teknis ini, akan ada rapat-rapat komisi yang dibagi di beberapa tempat seperti di Jemaat GKI Klasis Sentani Timur dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang. (irf)