Jelang Lebaran, Pemprov Papua Diminta Gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah

Anggota Komisi II DPR Papua, HM Darwis Massi, SE.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com –  Legislator Papua, HM Darwis Massi, SE meminta kepada Pemprov Papua melalui instansi terkait untuk segera menggelar pasar murah untuk membantu meringankan warga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1443 Hijriyah, yang sudah memasuki pertengahan Ramadhan.

“Kami minta agar Pemprov Papua melalui Dinas Perindagkop dan UKM untuk segera menggelar operasi pasar menelusuri jangan sampai ada pedagang atau distributor yang nakal atau menimbun barang menjelang Idul Fitri,” kata Darwis Massie, baru-baru ini.

Darwis Massi juga menyarankan kepada Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura bersama mitranya untuk segera menggelar pasar murah sepekan sebelum hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Selain itu, Anggota Komisi II DPR Papua ini meminta agar Pemprov Papua bersama Pemkot Jayapura untuk melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional maupun modern, termasuk gudang distributor untuk memastikan ketersediaan stok dan menormalkan harga barang.

Darwis Massin mengaku jika dari hasil reses di Dapil 1 Papua yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi, warga mengeluhkan adanya sejumlah kenaikan kebutuhan bahan pokok (Bapok), terutama minyak goreng yang melambung tinggi.

“Kebanyakan ibu – ibu rumah tangga mengeluhkan adanya kenaikan harga sejumlah bapok menjelang Idul Fitri, terutama minyak goreng yang mengalami kenaikan luar biasa, padahal mereka sangat membutuhkan barang tersebut,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Darwis Massi, masyarakat juga mengeluhkan kenaikan harga BBM terutama Pertamax. Meski, BBM itu merupakan jenis BBM industri atau tidak bersubsidi.

Diakui, reses yang dikemas dalam acara buka puasa bersama ini, memang banyak masukan atau aspirasi dari masyarakat baik bidang ekonomi, sosial dan keamanan, sehingga pihaknya telah menampung aspirasi itu dan mencari solusinya.

Terhadap semua aspirasi itu, Darwis Massi menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusinya agar minyak goreng kembali normal, lantaran berbagai faktor.

Darwis Massi mengingatkan kepada para pedagang atau distributor agar tidak melakukan penimbunan barang menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah, sehingga tidak menimbulan panic buying di tengah masyarakat. (bat)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *