Ketua DPR Kota Jayapura Ajak Terus Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama Ketua KKM Bone, HM Darwis Massi usai acara buka puasa bersama, Kamis, 14 April 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan memupuk toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura, Papua.

Apalagi, kata Abisai Rollo, toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura telah terbina dengan baik selama ini. Bahkan, bisa menjadi contoh atau teladan bagi daerah lain di Papua maupun Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam berbagai kesempatan dalam kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo.

“Toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura ini, sangat tinggi. Mari kita semua yang ada di Port Numbay ini, terus menjaga dan memupuknya dengan baik,” kata Abisai Rollo ketika menghadiri acara Buka Puasa Bersama Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone di kediaman HM Darwis Massie, Skyland Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Kamis, 14 April 2022.

Apalagi, kata Abisai Rollo yang juga Ondoafi Besar Skouw Yambe ini, momentum bulan Ramadhan kali ini, bertepatan dengan umat Kristiani merayakan Paskah. Selama ini, di Kota Jayapura ketika umat Islam melaksanakan hari besar keagamaannya, umat Kristiani justru menjaga dan mengamankan kegiatan itu.

Sebaliknya, ketika umat Kristiani merayakan hari besar keagamaannya, selalu umat Islam membantu menjaga dalam pengamanan kegiatan itu, yang berjalan selama bertahun-tahun.

“Sebelum pandemi Covid-19, saya selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Jayapura selalu memerintahkan AMPG untuk membantu menjaga keamanan ketika umat Islam melakukan salat taraweh,” ungkapnya.

Untuk itu, Abisai Rollo mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan toleransi antar umat beragama yang telah terbina dengan baik di Kota Jayapura untuk memberikan rasa aman dan saling mengasihi kepada semua warga.

“Kota Jayapura ini toleransinya luar biasa. Kita tidak pernah melihat ini Islam, ini Kristen. Itu tidak, perbedaan itu justru menyatukan dan menjadi kekuatan bagi kita untuk menjaga Kota Port Numbay ini,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *