JAYAPURA, Papuaterkini.com – Hari ke 23 bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, BPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Papua bersama DPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Jayapura dan Manajemen Sahid Hotel menggelar acara buka puasa bersama dan silaturahmi bersama di Hotel Sahid Papua, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Senin, 25 April 2022.
Kegiatan buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Ketua PHRI Papua Syahrir Hasan ini juga dihadiri Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Teguh Muji Angkasa, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Bupati Jayapura, Mathius Awoiatuw, Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo, Wakil Walikota Jayapura H. Rustan Saru, Anggota DPR Papua H Muhammad Darwis Massie, sejumlah Anggota DPRD Kota Jayapura, Ketua BPD KKSS Kota Jayapura Ir. H Junaedi Rahim, IAI, ketua-ketua pilar yang ada di KKSS, Ketua-ketua Paguyuban dan tokoh agama Pdt Alberth Yoku dan masyarakat setempat.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menilai jika bukber ini menjadi ajang silaturahmi keluarga besar KKSS pada bulan Ramadhan. “Kita terus jalin kebersamaan dan persaudaraan kita diantara keluarga besar KKSS untuk mendukung pembangunan di Kota dan Kabupaten Jayapura bersama-sama,” katanya.
Bahkan, kata BTM, sapaan akrabnya, dengan menjalin silaturahmi ini, tentu saja merupakan upaya untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang telah terbina dengan baik di Kota Jayapura.
BTM mengaku jika sebagai Wali Kota telah menginstruksikan agar salat Tarawih dapat dilaksanakan di semua masjid dan mushola termasuk salat Idul Fitri akan dilaksanakan di lapangan terbuka dan pada hari raya Lebaran bisa saling berkunjung, lantaran pandemi Covid-19 sudah melandai.
“Peribadatan di Kota Jayapura sudah dibuka 100 persen, dengan melandainya Covid-19, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Ia menilai acara ini luar biasa, kekuatan dan kebersamaan dari KKSS di Kota Jayapura ini sebagai kekuatan dalam ikut membangun dan menjaga keamanan dan ketertiban di Port Numbay.
Untuk itu, BTM berpesan agar toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Jayapura ini, harus terus dijaga oleh semua pihak ke depan.
Sementara itu, Ketua DPD KKSS Kota Jayapura, Ir H Junaedi Rahim, IAI menambahkan, jika Safari Ramadhan KKSS Kota Jayapura terus membawa spirit kerukunan antar umat beragama melalui meningkatkan silaturahmi.
“Apalagi, sudah tiga tahun tidak pernah kumpul – kumpul lantaran pandemi Covid-19, namun setelah melandai dan pemerintah daerah membuka akses, akhirnya antusias masyarakat mengikuti bukber ini sangat tinggi,” kata Anggota Komisi III DPR Papua ini.
Junaedi mengatakan jika acara ini, dalam upaya meningkatkan silaturahmi warga Sulsel yang ada di Kota Jayapura dan meningkatkan hubungan kekerabatan dengan suku lain di Kota Jayapura, sehingga kegiatan bukber ini selalu mengundang suku lain, termasuk tokoh – tokoh agama lain.
Ketua PHRI Papua, Syahrir Hasan mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama PHRI dan KKSS itu, untuk mempererat tali silaturrahmi baik sesama umat beragama, antar umat beragama dan khususnya umat Muslim dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota Jayapura.
“Kami dari PHRI Provinsi Papua bergabung dengan KKSS Kota Jayapura mengadakan buka puasa bersama, untuk mempererat tali silaturrahim antar sesama umat dengan pemerintah daerah baik Kabupaten/Kota Jayapura,” kata Syahril Hasan.
Owner Hotel Sahid ini menambahkan, di bulan suci Ramadhan ini, kita dilatih untuk memiliki sikap dan pribadi yang baik dan jujur. Kita dituntut untuk menunjukan solidariras sosial kepedulian terhadap sesama.
“Harapan kami, mudah-mudahan dengan adanya acara buka puasa bersama ini situasi yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura ini semakin kondusif. Begitupun juga dengan Covid-19 yang ada ini semakin melandai. Karena dua tahun ini kita tidak melaksanakan buka puasa bersama dan Alhamdulillah baru di tahun 2022 ini kita bisa melaksanakan dengan baik, warga pun berantusias ikut hadir kegiatan ini karena sudah dua tahun tidak pernah kumpul-kumpul untuk berbuka puasa bersama,” katanya.
“Sekali lagi, acara buka puasa bersama ini diadakan untuk meningkatkan rasa persaudaraan antara umat beragama dan lembaga yang ada di Papua baik di kabupaten/kota Jayapura. Syukur Alhamdulillah, buka puasa bersama ini dihadiri pak Bupati Jayapura, pak Walikota Jayapura, juga ada pak Pangdam, pak Kasdam, pak Danrem, kemudian perwakilan dari Danlanud. Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini Papua semakin kondusif dan aman,” imbuhnya.
Ustadz KH Muhammad Said HK, SHi, membawakan hikmah sebelum buka puasa, menjelaskan selintas Sirah Nabawiyah dengan mengambil Ibrah kepemimpinan Rasulullah Saw, yang terdiri atas Fathanah, Amanah, Siddiq dan Tabligh (FAST).
Kiyai Muhammad Said berharap agar dengan meneladani kepemimpinan Rasulullah Saw, para pendakwah menjalankan tugas untuk menyiarkan Islam sebagai Rahmatan Lil Aalamiin, mengajak umat dengan cara bijaksana (bilhikmah), memegang prinsip inklusivitas dalam berdakwah.
Di akhir tausiyah, Kiyai Muhammad Said menekankan kejujuran sebagai modal sosial dalam perspektif berdakwah. “Kejujuran dapat mengantar pada kebaikan, dan kebaikan dapat mengantarkan masuk surga. Sebaliknya, ketidakjujuran dapat mengantar pada keburukan, dan keburukan dapat mengantarkan masuk neraka jahanam,” imbuhnya. (irf)
