SENTANI, Papuaterkini.com – Mathius Awoitauw, SE, MM terpilih sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Jayapura periode 2022 – 2026 dalam Kongres yang digelar Aula Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 13 Mei 2022.
Acara Kongres PSSI Kabupaten Jayapura kali ini dihadiri oleh seluruh voter (pemilik suara) yang terdiri dari 23 klub sepakbola di Bumi Khenambay Umbay. Peserta kongres dan komite pemilihan Askab PSSI Kabupaten Jayapura memutuskan dan menetapkan Bupati Jayapura dua periode ini sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura, Parson Horota mengatakan, Kongres PSSI Kabupaten Jayapura merupakan kongres biasa untuk memilih Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura.
“Jadi, berdasarkan surat tugas yang keluar dari bulan Maret dari Asprov PSSI Papua kepada saya sebagai Plt Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura itu, hanya memfasilitasi untuk terlaksananya Kongres PSSI Kabupaten Jayapura,” katanya.
Diakui, sejak Maret 2022, ia membentuk panitia dan melakukannya sesuai mekanisme yang sesuai dengan statuta PSSI dan PSSI Papua, karena PSSI Kabupaten Jayapura tidak memiliki statuta.
Lebih lanjut, pihaknya menyurat kepada seluruh voters yang berjumlah 23 voters, untuk menyampaikan nama-nama kandidat yang diusung atau maju dalam kongres. “Dari surat yang kita sampaikan ke 23 voter (klub) itu akhirnya kita lakukan verifikasi terhadap bakal calon yang maju dalam bursa pemilihan Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura dan mendapati ada tiga nama calon untuk melengkapi berkas,” ujarnya.
Ketiga calon itu, adalah Mathius Awoitauw, SE, MSi, selaku Bupati Jayapura, Dantje Nere, SSos, MSi, selaku Ketua PS Sputnix FC dan Stenly Ondikleuw, MKP, selaku Ketua PS Cyclop Putra.
Dari 23 pemilih (voter) atau perwakilan klub yang hadir saat kongres biasa itu 14 perwakilan klub bola memilih Mathius Awoitauw, sementara Stenly Ondikleuw meraih 5 suara dan Dantje Nere mendapat 4 suara dari para voters.
“Dalam pemilihan tadi sangat transparan dan juga demokratis. Kemudian, untuk pemilihan ketua itu kita kasi ke forum kongres dan kongres memilih dari sekian suara itu akhirnya pak Mathius memperoleh 14 suara dari 23 voters,” katanya.
Parson juga menambahkan hasil dari kongres sesuai dengan amanat statuta PSSI secara nasional maupun aturan yang ditetapkan PSSI Provinsi Papua, baik terkait pelaksanaan pemilihan ketua.
“Secara pelaksanaan, kami sudah melewati tahapan-tahapan sesuai dengan statuta PSSI. Jadi, tidak ada yang kita lewati dan kongres ini termasuk pemilihan ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura yang paling bagus di antara seluruh kabupaten yang ada di Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Provinsi Papua, Rocky Bebena mengatakan, pemilihan ketua adalah mutlak hak dari voters (pemilih) yang merupakan perwakilan dari klub sepakbola.
“Jadi, voters yang harus memilih dan voters juga harus mendukung ketua yang terpilih,” ujar Rocky Bebena.
Rocky Bebena berharap para pemilik suara atau voters untuk bekerja demi kemajuan sepakbola di Kabupaten Jayapura.
“Kami juga berharap pelatih dan perangkat pertandingan lainnya yang sudah harus berlisensi baik sebagai pelatih, pengawas pertandingan maupun wasit. Mereka yang bertugas nanti di event PORKAB Kabupaten Jayapura juga harus memiliki lisensi tersebut,” harapnya. (irf)
