JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Sinut Busup mengungkapkan, jika DPW PAN Provinsi Papua verifikasi faktual menghadapi verifikasi partai politik yang akan dilakukan KPU pada Pemilu 2024, sudah mencapai 90 persen.
“Hasil presentasi dari seluruh DPD PAN se Papua, kita sudah 90 persen selesai, tinggal 10 persen tinggal dirapikan untuk verifikasi partai nanti,” ungkap Sinut Busup usai Rapat Koordinasi PAN se Papua di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, akhir pekan kemarin.
Bahkan, PAN Papua sudah menyiapkan calon anggota legislative atau DPR kabupaten/kota, provinsi dan pusat pada pemilu 2024, termasuk kuota 30 persen untuk perempuan.
Bahkan, Caleg DPR RI dari Papua, DPW PAN Provinsi Papua sudah memastikan 10 caleg Orang Asli Papua (OAP) siap diserahkan ke DPP PAN.
“Hari ini kami putuskan di pusat akan diserahkan tanggal 5 Juni 2022 untuk caleg DPR RI. PAN memutuskan akan membawa Orang Asli Papua untuk 10 orang caleg DPR RI, tidak tambah lagi,” ujarnya.
“Empat orang perempuan dan enam orang putra terbaik Orang Asli Papua. Untuk DPR RI kita tidak buka lagi untuk caleg,” sambungnya.
Sinut mengatakan, jika DPW PAN Provinsi Papua telah memutuskan untuk caleg dikembalikan kepada pimpinan daerah dan DPW tidak melakukan intervensi. Sebab, strukturnya sudah baik.
Yang jelas, Sinut mengungkapkan, jika DPW PAN Provinsi Papua bertekad mempertahankan 6 kursi di DPR Papua pada Pemilu 2024. Bahkan, bila perlu ditingkatkan.
Begitu pula 29 kabupaten/kota, dimana hasil pemilu 2019 ada 11 kabupaten, PAN tidak mendapatkan kursi alias non seat.
“Harapan kami harus ada kursi. Paling tidak, harus ada 1 kursi. Yang ada kursi di kabupaten/kota harus dipertahankan,” ujarnya.
Sinut mengaku optimis dengan target perolehan kursi DPR pada pemilu 2024. Apalagi, didukung oleh kader – kader senior seperti Frederikus Gebze, Ketua DPD PAN Merauke yang juga mantan Bupati Merauke, Ketua DPD PAN Lanny Jaya, Yemis Kogoya yang merupakan Mantan Wakil Bupati Lanny Jaya, yang didukung akan maju dalam Pilkada 2024.
“PAN menyatakan sikap hari ini bahwa dimana kader PAN akan maju, itu tidak boleh diganggu gugat. Kalah menang biasa. Mereka akan maju persiapan menghadapi Pilkada serentak 2024. Itu keputusan dan kami akan laporkan ke DPP pada bulan depan saat Rakernas di Jakarta,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sinut, pihaknya akan melakukan pelantikan untuk pengurus DPW dan DPD PAN pada 29 kabupaten/kota se Papua dalam waktu dekat di Jayapura.
“Kami akan terus bekerja keras dan tidak akan tinggal diam, apalagi sesuai instruksi DPP PAN bahwa mulai di pusat hingga ranting harus bekerja keras merebut kemenangan pada Pemilu 2024,” imbuhnya.
Sekretaris DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairussy menambahkan, jika verifikasi parpol jauh hari sudah dilakukan, sebab jadwal KPU bahwa pendaftaran partai politi dilakukan awal Agustus 2022.
Untuk itu, kata Yulianus Rumbairussy, dalam rakor ini, pihaknya mengumpulkan semua DPD PAN se Papua untuk sharing membahas kendala dan permasalahan yang dihadapi untuk sama-sama mencari jalan keluarnya.
“Puji Tuhan dan Alhamdulillah, untuk verifikasi kami sudah capai 90 persen sudah siap. Ada kekurangan itu, memang diluar kemampuan kita, misalnya ada daerah yang konflik, teman di Merauke masalah jaringan internet yang putus,” kata Yulianus Rumbairussy.
Untuk itu, ujar Yulianus Rumbairussy, dengan rakor ini, bersama membahas mencari jalan keluar menyelesaikan masalah dalam verifikasi.
“Tugas kita mempersiapkan PAN menjadi salah satu partai peserta pemilu legislative 2024,” imbuh Wakil Ketua III DPR Papua ini. (bat)
Respon (1)