SENTANI, Papuaterkini.com – Ketua BPD HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yosua Ondi mengakui jika sejumlah pengusaha atau investor tengah melakukan penjajakan untuk investasi di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Jayapura.
Bahkan, kata Nelson Ondi, para investor itu sempat melakukan komunikasi bersama BPD HIPMI Kabupaten Jayapura baru-baru ini.
“Terkait dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Jayapura, kami dari BPD HIPMI Kabupaten Jayapura siap melakukan komunikasi dengan pihak investor untuk membangun kelab malam di pusat kota Sentani, tepatnya di eks lokasi gedung SMP Negeri 1 Sentani,” kata Nelson Yohosua Ondi kepada wartawan.
Investasi tersebut akan dilakukan di sektor pengembangan tempat untuk bersantai di waktu malam seperti pusat nongkrong kaum millenial yang terdapat cafe dan kelab malam.
Menurutnya, investasi ini sudah dalam penjajakan dengan beberapa investor. Nantinya, mereka tertarik untuk membangun kelab malam seperti Holywings yang ada di Jakarta.
“Kami juga sudah menjajaki dengan beberapa investor, yang mana mereka tertarik dan sekarang dalam proses penjajakan dengan kami,” tuturnya.
Untuk itu, Nelson Ondi meminta dukungan pemerintah daerah agar investasi ini bisa terwujud guna meningkatkan PAD dan membuka lapangan pekerjaan di daerah ini.
“Kami minta dukungan dari pemerintah daerah untuk langkah ini sebagai suatu bentuk wujud untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Jayapura. Kami juga melihat di daerah pusat kota Sentani di waktu malam, khususnya di area airport itu sudah seperti kota sunyi dan sepi, sehingga dengan hadirnya investasi kelab malam di eks lokasi gedung SMPN 1, akan membuat warna baru dan juga investasi di Kabupaten Jayapura khususnya di pusat kota Sentani itu semakin meningkat. Juga membuka peluang lapangan kerja semakin meningkat,” pintanya.
“Kami mau buat seperti Holywings yang ada di Jakarta. Kita juga bisa lihat contoh seperti di Jakarta, yaitu konsep dari mantan Gubernur DKI Jakarta pak Ali Sadikin yang mengubah aset-aset pemerintah daerah untuk digunakan sebagai peningkatan PAD dan salah satunya membangun atau membuat kelab malam,” sambungnya.
Ditambahkan, hal ini merupakan hal penting, karena kita bisa melihat saat ini anak-anak muda atau kawula muda di daerah ini suka dengan tempat untuk bersantai atau mencari hiburan malam, tapi tidak terkontrol.
“Dengan adanya, kelab malam di daerah ini seperti Holywings yang ada di Jakarta itu bisa terkontrol. Kami percaya dengan langkah itu, maka investasi ini sebagai salah satu pendongkrak PAD di Kabupaten Jayapura,” imbuhnya. (irf)