Oknum ASN Kabupaten Yalimo Ditangkap Bawa 615 Butir Peluru dan Senpi Rakitan, Diduga Dipasok ke KKB

Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Polisi berhasil mengamankan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, lantaran kedapatan memiliki 615 butir peluru berbagai jenis dan 1 buah senjata api rakitan jenis FN, Rabu malam, 29 Juni 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani, menjelaskan pada Rabu malam, 29 Juni 2022, pihaknya berhasil menangkap salah seorang penghubung atau kurir dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dengan dengan barang bukti 615 butir peluruh berbagai jenis, dan satu senjata rakitan jenis FN.

“Saat ini, tersangka kita sudah amankan di Polres Wamena. Nanti kita akan kirim anggota dari Satgas dan Krimum untuk memperdalam lagi. Karena yang kita tangkap ini berstatus seorang ASN dan ada beberapa hal yang harus kita perdalam terkait sumber peluru yang didapatkan dan juga senjata rakitan jenis FN itu,” kata Direskrimum Kombes Faizal kepada wartawan pada acara Refleksi Semester I tahun 2022 di Mapolda Papua, Kamis, 30 Juni 2022.

Menurutnya, penangkapan oknum ASN yang kedapatan membawa 615 butir peluru berbagai jenis itu, kasusnya hampir sama dengan kasus di Timika, Kabupaten Mimika pada tahun 2019.

Kombes Faizal mengungkapkan, jika KKB pimpinan Egianus Kogoya, diketahui dalam tiga bulan terakhir ini, sangat kekurangan senjata amunisi, sehingga dua bulan lalu, Egianus Kogoya mengirimkan 10 tim untuk mencari senjata dan amunisi.

Nah, dari 10 tim yang dikirm itu, satu tim di Wamena, Kabupaten Jayawijaya berhasil melakukan pembunuhan terhadap seorang Anggota Brimob Yon D Wamena, Bripda Diego Rumaropen di Distrik Napua pada 18 Juni 2022.

“Kasus ini berhubungan dengan orang yang kita tangkap di Yalimo. Jadi terkait meninggalnya Bripda Diego Rumaropen, kita sudah mendapatkan indentitas para pelaku termaksud link -linknya,” imbuhnya. (bat)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *