BKMM Heram: Ribuan Jamaah Putihkan Lapangan Den Zipur 10 Waena

Ribuan jamaah BKMM Heram saat shalat Idul Adha di lapangan Den Zipur 10 Waena, Minggu (10/7)
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA,– papuaterkini.com-Setelah dua tahun tidak melaksanakan sholat Iedul Adha  di lapangan sebagai bentuk syiar islam karena pandemi Covid 19, kini sejumlah masjid yang tergabung dalam Badan Koordinasi Masjid dan Musholla (BKMM) Distrik Heram, Kota Jayapura, dapat bernafas lega, pasalnya kini BKMM dapat kembali sholat bersama-sama di Lapangan Den Zipur 10KYD di Waena pada Minggu 10 Juli 2022 atau 1444 Hijriyah.

Nampak lapangan tersebut diputihkan oleh ribuan jamaah dari gabungan masjid-masjid di Distrik Heram sebagai wujud kebersamaan dalam satu syiar berjamaah. Pelaksanaan sholat iedul Adha ini sebagai bentuk kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik antara BKMM Heram dengan Den Zipur 10 KYD melalui komandannya, Kapten CZI Denny Yudhiyanto, SH.

Bertindak sebagai Khotib sholat idul adha, DR, H. Syaiful Muhyidin, M.Ag dengan Imam sholat Ustadz H. Fatahudin Rumfot, S.Pdi.

DR. H. Syaiful Muhyidin A.Ag dalam khutbahnya menyampaikan tema “Dengan kurban kita tingkatkan kepekaan dan kepedulian sosial”. Makna yang dapat diambil dari khutbah tersebut adalah mengajak umat islam untuk memperhatikan nasib sesama disekitarnya.

“Ketika seorang muslim yang dianugerahi oleh Allah SWT rezeki berupa harta yang cukup maka ia harus ingat saudaranya yang lain. Ia harus memiliki rasa empati pada yang lain karena islam memandang bahwa rezeki yang cukup untuk diri sendiri dan juga bermanfaat untuk orang lain” kata Muhyidin yang juga Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fatakhul Muluk Papua.

Ustad Kamino M.Pd yang membawakan acara menyampaikan bahwa pelaksaan kurban untuk wilayah Distrik Heram dengan total keseluruhan meliputi, sapi sebanyak 205 ekor, kambing 14 ekor.

Wakil Ketua BKMM Heram H. Abdul Musawir Sabri, S.Ag. M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang sudah berpartisipasi memadati lapangan sebagai bentuk syiar islam secara berjamaah.

“Ini sebagai bentuk kebersamaan antara pengurus BKMM maupun BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) bersama para ta’mir masjid agar selalu membangun kekompakan dan komitmen bersama sebagai bentuk eksistensi, terutama mengedepankan aspek yang lebih besar,  karena hadirnya KBMM ini sebagai payung dari sejumlah masjid dan musholla yang ada di Distrik Heram”kata Musawwir.(ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *