SENTANI, Papuaterkini.com – Memasuki hari kelima pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II 2022 Kabupaten Jayapura, cabang olahraga (Cabor) tinju belum juga memulai pertandingan. Pasalnya, masih terjadi polemik terkait belum tersedianya fasilitas pendukung perlengkapan pertandingan yang harus disiapkan Panitia Besar (PB) Porkab II/2022 Kabupaten Jayapura dalam hal ini bidang perlengkapan.
Bahkan, sempat beredar kabar, jika cabor tinju akan mundur dari event Porkab kali ini dan akan melakukan upaya hukum menuntut pertanggungjawaban PB Porkab II/2022 Kabupaten Jayapura.
Menanggapi situasi ini, Ketua Pertina Kabupaten Jayapura Benyamin Yarisetouw mengatakan pada prinsipnya, pihaknya akan berupaya melaksanakan pertandingan, sebagai bagian dari pembinaan atlet tinju di Bumi Khenambay Umbay, sehingga pihaknya masih akan menunggu hasil kesepakatan bersama PB Porkab II, untuk memenuhi peralatan pertandingan yang dibutuhkan.
“Kami dari tinju pada prinsipnya tetap ikut, karena kita mau bina anak-anak kita menjadi petinju-petinju berprestasi untuk Kabupaten Jayapura, tetapi juga untuk Provinsi Papua dan bangsa Indonesia ini,” katanya, Selasa, 12 Juli 2022.
Terkait adanya pernyataan mundur dari Porkab II, kata Benyamin Yarisetouw, itu merupakan pernyataan dari teman-teman di Komisi Hukum Pertina Kabupaten Jayapura, karena jadwal pertandingan yang molor akibat peralatan pertandingan belum ada hingga saat ini.
“Hal itu memang bagian dari apa yang dikatakan (dirasakan) oleh teman-teman di bidang hukum, karena dalam kalender Pertina itu pertandingannya harus dilakukan dari kemarin,” ujarnya.
Benny sapaan akrabnya menambahkan, penggunaan perlengkapan ini sebagai persyaratan mutlak pertandingan tinju, karena menyangkut keselamatan atlet di arena pertandingan, sehingga ia berharap ada kerjasama dengan PB Porkab II dalam hal ini bidang perlengkapan untuk cabor tinju bisa segera dipertandingkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Tinju Porkab II Kabupaten Jayapura, Benny Demena menegaskan meski belum ada kejelasan kapan cabang olahraga (Cabor) Tinju mulai bertanding, namun pihaknya tetap melaksanakan tahapan lomba, mulai dari pemeriksaan kesehatan atlet sampai dengan menyusun jadwal pertandingan.
“Kami tadi sudah laksanakan pemeriksaan kesehatan, timbang badan dan lakukan meeting, serta meeting dengan para petinju,” cetusnya.
Benny Demena menyebutkan cabor tinju akan diikuti 70 atlet putra dan putri, yang datang dari 18 distrik di Kabupaten Jayapura.
Untuk itu, ia berharap segera ada kepastian dari PB Porkab II, untum memenuhi kebutuhan perlengkapan pertandingan, sehingga polemik ini tidak berlarut-larut dan akan mengganggu psikologis dari para atlet yang sudah siap bertanding.
“Kami harap panitia Porkab secepatnya memberikan kepastian untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan pertandingan cabor tinju. Karena kalau ini tidak segera diselesaikan, itu dapat menggangu psikologis dari para atlet yang sudah siap bertanding,” pungkasnya.(irf)
