Musorkab KONI Kabupaten Jayapura Ditunda, Ini Penjelasan Ketua Umum

Ketua Umum Panitia KMAN VI Wilayah Tabi, Mathius Awoitauw.
banner 120x600

SENTANI, Papuaterkini.com – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura resmi ditunda ke tanggal 29 Juli 2022. Hal ini berdasarkan kesepakatan pertemuan para pengurus cabang olahraga (Cabor) di Sekretariat KONI Kabupaten Jayapura, Jalan Raya Sentani-Waena, Hawaii , Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, akhir pekan kemarin.

Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, MSi, mengatakan, penundaan Musorkab ini, karena belum adanya penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan maupun pelaksanaan Porkab dari awal hingga selesai dari PB Porkab II Kabupaten Jayapura.

“Kita baru selesai selesai selenggarakan Porkab, ya panitia Porkab ini harus mempertanggungjawabkan semua pelaksanaan Porkab dari awal, baik mulai dari persiapan-persiapan sampai selesai pelaksanaannya. Tapi, yang lebih penting dari LPJ Itu adalah atlet yang di rekrut dan siapa atlet peraih medali, serta usia atlet yang ikut dalam event Porkab kemarin,” ujar Mathius Awoitauw.

Dikatakan, hal ini harus punya database yang dipersiapkan mulai sekarang. Apalagi, pelaksanaan Porkab II kemarin itu berbasis sport science dan Iptek. “Jadi, laporan harus lengkap untuk penyampaian LPJ nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut, di KONI Kabupaten Jayapura itu, semua pengurusnya bergelar AIFO. Karena itu, pihaknya harus mendapatkan informasi tentang hasil pelaksanaan Porkab berbasis sport science dan Iptek.

“Kemudian, laporan pertanggungjawaban keuangan juga harus baik. Jadi, semua Cabor-cabor atau setiap kontingen harus melaporkan dengan baik keuangannya. Yakni, berapa terima, laporannya seperti apa, juga didukung dengan data-data dan bukti-bukti yang baik. Oleh karena itu, kami berharap secara administrasi juga harus baik,” katanya.

Lebih lanjut, pelaksanaan Porkab II Kabupaten Jayapura 2022 sangat sukses. Maka itu, administrasi keuangannya dan juga laporan pertanggungjawabannya juga harus baik. “Ke depannya, KONI harus menggunakan data atlet Kabupaten Jayapura untuk program-program pembinaan dan lain sebagainya. Karena tanpa itu, apa yang mau dilakukan oleh KONI ke depan. Jadi, data ini harus ada dan perlu ada pelaporan yang baik. Itulah yang perlu dipersiapkan, kemudian disampaikan ke KONI dalam waktu dekat,” jelasnya.

Mathius Awoitauw menambahkan, semua pengurus KONI Kabupaten Jayapura juga harus membuat laporan. “Juga, kepada (pengurus) KONI Kabupaten Jayapura harus mempersiapkan laporan. Jadi, ketua harian, sekretaris, wakil-wakil ketua, wakil-wakil sekretaris dan bendahara bisa kumpul. Saya berharap sore ini sudah lakukan komunikasi ke sekretariat. Namun sampai saat ini saya belum dapat informasi, apakah jadi kumpul atau tidak untuk pengurus KONI. Paling tidak esok siang sudah harus ada pertemuan antara pengurus KONI. Kenapa susah sekali komunikasi untuk mempersiapkan pertemuan,” ujarnya.

“KONI Kabupaten Jayapura harus dengar apa yang diarahkan oleh ketua umum. Mempersiapkan laporan dengan baik, untuk nanti pertanggungjawaban di Musorkab. Itulah yang harus dikerjakan sekarang. Mudah-mudahan sore ini bisa kumpul atau paling lambat esok siang biar kita bisa kumpul lakukan rapat semua ini,” imbuhnya.(irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *