Bupati Nduga dan Dandim Yahukimo Turun Langsung Cari Jasad Korban Mutilasi di Timika

Bupati Nduga Namian Gwijangge didampingi Dandim 1715/Yahukimo, Kapolres Mimika dan Kapolres Nduga turun langsung mencari jasad korban warga Nduga yang mutilasi dan dibuang di Sungai di Timika, 30 Agustus 2022.
banner 120x600
banner 468x60

MIMIKA, Papuaterkini.com – Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool mendampingi Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge turun langsung bersama rombongan untuk mencari jasad korban pembunuhan terhadap 4 warga Kabupaten Nduga, di Pelabuhan Rakyat Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Selasa, 30 Agustus 2022.

Sebelumnya, ramai diberitakan pembunuhan dengan cara sadis dimutilasi terhadap 4 warga yang dilakukan oleh 3 orang masyarakat Sipil dan diduga melibatkan 6 Oknum Anggota Prajurit TNI yang terjadi pada di SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua, 22 Agustus 2022.

Turut hadir dalam pencarian terebut Kapolres Nduga AKBP Rio AP SIK, Kapolres Mimika AKBP I Gede P SIK, Kabag Ops Kompol Dionisius Vox Dei Paron Helan SIK, MH, Kepala Basarnas Timika Georg L.M Randang, SIP, MAP,  Wakil Ketua I DPR Kabupaten Nduga Ali Gwijangge, Kadis Sosial  Patotulus Gwijangge, Kadis Keuangan Charles Pangabean, Staf Keuangan Samuel dan Kepala BNPT Nduga Lambani Gwijangge.

Baca Juga : 4 Warga Nduga Dimutilasi di Timika, Yunus: Seperti Tindakan PKI

Proses pencarian jasad korban dilakukan penyisiran aliran sungai dari Pelabuhan Rakyat Pomako, Mimika Timur ke TKP pembuangan di Logpound, Kabupaten Mimika.

Saat ditemui, Bupati Namia Gwijangge menyampaikan bahwa proses pencarian korban akan dilakukan  sampai dengan beberapa hari ke depan. Namun, jika belum bisa ditemukan juga maka dilakukan pemberhentian pencarian.

“Para korban merupakan masyarakat saya. Kita akan berkoordinasi kepada pihak keluarga apakah jasad yang sudah ditemukan akan dibawa ke Kenyam untuk dimakamkan atau akan dimakamkan di Kabupaten Mimika,” tegas Bupati.

Di tempat yang sama, Kepala Basarnas Timika selaku penanggung jawab pertolongan pencarian korban mengatakan, pihaknya beserta Tim akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan jasad korban yang belum ditemukan dan akan berkoordinasi terus kepada pihak terkait TNI, Polri dan juga masyarakat setempat.

Disamping itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin bersama dengan seluruh pihak untuk melakukan pencarian dan  menemukan korban yang masih hilang.

“Korban merupakan masyarakat di wilayah tanggungjawab saya. Untuk itu, saya selaku Dandim bersama Bupati dan Kapolres akan mencari jasad korban sampai diketemukan,” ujarnya.

Dandim menyebutkan jika terkait masalah ini, Panglima TNI telah menyampaikan jika ada keterlibatan dari oknum anggota TNI, maka akan dilakukan proses hukum sesegera mungkin.

“Pihak Kepolisian nantinya akan menjelaskan motif daripada kejadian ini. Kami bersama Forkopimda meminta masyarakat tenang, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas tapi dengarkan penjelasan dari bapak bupati agar tercipta ketenangan dalam masyarakat,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *