Kadis Kominfo Ajak Mahasiswa STMIK Umel Mandiri Kuasai Literasi Digital

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di  Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Umel Mandiri Jayapura di Aula Kampus STMIK Umel Mandiri Jayapura, Rabu, 31 Agustus 2022.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di  Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Umel Mandiri Jayapura di Aula Kampus STMIK Umel Mandiri Jayapura, Rabu, 31 Agustus 2022.

Kadis Kominfo Gustaf Griapon dalam kuliah umum itu, mengambil tema ‘Membangun Potensi Diri Melalui Literasi Digital dalam Menciptakan Sumber Daya Pendidikan Berbasis MBKM’.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan, ada beberapa potensi literasi digital yang pihaknya sampaikan kepada para mahasiswa-mahasiswi baru di STMIK Umel Mandiri Jayapura.

Baca Juga : 17 BTS Bhakti Kominfo Non 3T Dibangun di Kabupaten Jayapura

Potensi literasi digital ini seperti literasi untuk UMKM, literasi untuk kampus, literasi untuk sekolah, kemudian literasi untuk pariwisata dan juga literasi budaya.

“Ya, tadi kami ikut dan membawakan materi kuliah umum di kampus STMIK Umel Mandiri Jayapura tentang membangun potensi diri melalui literasi digital dalam menciptakan sumber daya pendidikan berbasis merdeka belajar – kampus merdeka, bagaimana kita menyampaikan dalam kuliah umum kepada adik-adik mahasiswa baru itu mempunyai kepercayaan diri dalam dunia literasi atau digital sebagai mahasiswa IT ketika dia tampil beda dari mahasiswa lainnya,” ujar Gustaf Griapon.

Apalagi, kata Gustaf, untuk masa sekarang ini dan masa yang akan datang bagi penguna digital itu menjadi peluang baru bagi para pencari kerja di Indoneia. Kebutuhan saat ini, bukan hanya kebutuhan sandang, pangan dan papan saja yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi juga kebutuhan untuk mendapatkan informasi.

Di samping itu, lanjutnya, dalam memasuki era digital, masyarakat harus merubah pola pikir, serta prilaku setiap individu harus merubah prilaku sesuai dengan perkembangan jaman.

“Jadi, mahasiswa IT bukan harus menjadi sekedar mahasiswa yang datang ke kampus dan pulang begitu saja. Namun, ada banyak referensi-referensi yang bisa diadopsi dari dunia digital seperti Youtube dan belajar internet di lab kampus, sehingga itu untuk pengembangan-pengembangan diri bagi mahasiswa IT dalam dunia literasi digital,” paparnya.

Melalui kuliah umum ini, Gustaf berharap kepada mahasiswa IT di STMIK Umel Mandiri ini, untuk dapat meraih peluang di era digital. Hal tersebut harus dibarengi dengan skill dan izajah serta sertifikat profesi, karena sertifikat profesi sangat berguna bagi untuk mendapatkan pekerjaan.

“Kami harap kepada mahasiswa yang baru di STMIK untuk dapat menjadi bagian dari perubahan kemajuan daripada tekhnologi tersebut. Jangan sampai terpengaruh dengan conten-conten yang sifatnya dapat merusak daripada moral mahasiswa sekalian,” harapnya.(irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *