JAYAPURA, Papuaterkini.com – Diduga lantaran tidak diberi uang keamanan alias jatah preman, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan pembakaran sebuah truk milik PT Putra Dewa Paniai di lokaso proyek pembangunan Puskesmas Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat, 19 Agustus 2022 sekitar pukul 00.20 WIT.
Akibatnya, aksi pembakaran yang dilakukan KKB Paniai yang diduga pimpinan Stefanus Kobogau dan Ayub Waker ini, truk operasional milik PT Putra Dewa Paniai itu, hangus terbakar.
Kasus pembakaran truk di proyek Puskesmas Bibida, Kabupaten Paniai, Papua itu, tengah didalami oleh Polres Paniai.
Baca Juga : Sadis, KKB Bantai 10 Warga Sipil di Nduga
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH saat dikonfirmasi pada Sabtu, 20 Agustus 2022, membenarkan kejadian tersebut.
Kabid Humas Kombes Kamal mengatakan, dari keterangan beberapa saksi sekitar pukul 00.20 WIT, mereka melihat adanya sekelompok KKB yang mendatangi lokasi proyek Puskesmas Bibida.
“Saksi melihat sekelompok KKB yang mendatangi proyek Puskesmas Bibida, yang langsung melakukan pembakaran terhadap satu unit truk milik PT. Putra Dewa Paniai,” kata Kombes Kamal.
Lebih lanjut, akibat dari pembakaran tersebut, satu unit truk yang terparkir di depan pagar pintu masuk Puskesmas Bibida terbakar hingga hangus.
“Pihak Kepolisian Resor Paniai telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Kampung, beberapa saksi dan juga pengawas perusahaan yang menangani proyek Puskesmas Bibida untuk dilakukan kordinasi dan penyelidikan,” ujar Kombes Kamal.
Atas kejadian tersebut, ungkap Kabid Humas Ahmad Kamal, tidak terdapat korban jiwa. Untuk dugaan sementara pembakaran tersebut dilakukan oleh kelompok KKB Paniai yang dipimpin Stefanus Kobogau dan Ayub Waker yang merupakan anggota KKB Kodap VIII Kemabu, Kabupaten Intan Jaya.
“Untuk motif pembakaran tersebut diketahui bahwa adanya pembicaraan antara pihak perusahaan dengan kelompok tersebut yang membahas tentang uang keamanan, namun tidak terealisasi hingga saat ini,” jelas Kombes Kamal.
Kabid Humas Ahmad Kamal menambahkan bahwa untuk kasus pembakaran tersebut hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Paniai.
Untuk diketahui, perusahaan PT Putra Dewa Paniai (PDP) merupakan perusahaan yang akan membangun Puskesmas di wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai. (bat)
