JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anniversary atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke 5 yang jatuh 26 September 2022, The Macz Man Zona Papua menggelar Trofeo dan Donor Darah di Lapangan Denzipur Waena, Kota Jayapura, Papua.
Ketua Panitia Iriansyah, SH mengatakan, dalam rangka Anniversary ke 5, pihaknya menggelar Trofeo, yakni tiga tim sepak bola yang bertanding untuk memperebutkan piala bergilir.
“Kebetulan The Macz Man Korwil Sentani sudah 2 kali memegang piala bergilir, piala dan piagam penghargaan. Nah, ini ketiga kali pelaksanaan Trofeo, kita lihat yang juara, antara Korwil Sentani, Korwil Hamadi dan The Macz Man Zona Papua,” kata Iriansyah.
Malam harinya, digelar resepsi Anniversary ke 5 The Macz Man Zona Papua dilakukan pemotongan tumpeng termasuk penyerahan piala kepada pemenang.
Dalam kesempatan ini, The Macz Man Zona Papua bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura menggelar donor darah, dengan target 30 kantong darah.
The Macz Man Zona Papua akan mendatangkan Ustadz Dasad Latif untuk memberikan pencerahan terkait dengan dunia suporter.
“Bahwa dunia suporter tidak seseram yang dibayangkan, selalu konflik setiap laga sepak bola. Jadi, Ustadz Dasad Latif sebagai dai nasional bisa memberikan siraman rohani yang dikemas dalam Tabligh Akbar dan Dzikir serta Bazar Bersama,” imbuhnya.
Ketua The Macz Man Zona Papua, Muhammad Kaharuddin menambahkan, jika The Macz Man merupakan suporter dari PSM Makassar yang sudah 5 tahun ini, sudah memiliki 8 korwil yang tersebar di beberapa kabupaten diantaranya Korwil Hamadi, Korwil Sentani, Serui, Waropen, Biak dan Timika.
“Anniversarry ke 5 ini, berbeda dengan sebelumnya. Karena sangat banyak rangkaian kegiatannya, termasuk kerjasama dengan PMI donor darah, trofeo, syukuran dan mendatangkan Ustadz Dasad Latif. Alhamdulillah, The Macz Man sangat diterima masyarakat di Papua,” kata Kahar, sapaan akrabnya.
Menurutnya, The Macz Man bukan hanya sekadar suporter saja, tetapi memiliki kreatifitas dalam bidang olahraga, sosial hingga memiliki jadwal pengajian rutin, sehingga diterima ditengah-tengah masyarakat.
Pasca Persipura degradasi sehingga PSM Makassar tidak lagi bertandang ke Jayapura untuk berlaga, Kahar mengakui memang sempat ada wacana The Macz Man akan down di Papua, lantaran tim yang didukungnya tidak bertandang ke kandang Persipura, karena turun kasta.
“Namun, itu semua kita hilangkan. Bahkan, dua pertandingan Persipura terakhir ini di Liga II yang digelar di Stadion Lukas Enembe, justru The Macz Man Zona Papua turut mendukung dan hadir langsung di lapangan,” ujarnya.
Hal itu, lanjut Kahar, merupakan kerjasama antar suporter. Bahkan, The Macz Man menggagas suporter Noken Bersatu di Papua. Jadi, semua elemen suporter yang ada di Jayapura, kita rangkul jadi satu menjadi Noken Bersatu. Dan tidak ada konflik antar suporter di Jayapura, karena kita saling menghargi termasuk suporter tuan rumah, The Comand, Persipura Mania dan lainnya, kita menjalin hubungan baik dengan mereka,” imbuhnya.(bat)
