JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dihadapan Ketua Yayasan As Salaam Jayapura Abdul
Majid, M.MPd, Ketua LPPPH As Salaam Jayapura Muhammad Huri, SKM, M.Kes, dan sekitar 500 orang peserta Bazar Usaha Mikro Kecil (UMK), Festival Anak Sholeh (FAS), Anak Yatim, Pengurus Yayasan As
Salaam Jayapura, Amil LAZ As Salaam Jayapura, Dewan Juri lomba dan tamu undangan yang memadati aula Masjid Raya Baiturrahim Papua, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua melalui Pembimbing Zakat dan Wakaf Hj. Ani Matdoan pada Sabtu, 17 Desember 2022, meresmikan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) As Salaam Jayapura sebagai amanat UU 33
tentang Produk Halal.
“Peresmian ditandai dengan penampilan logo LPPPH As Salaam Jayapura pada layar yang berada di panggung utama “Dengan mengharap ridho Allah Subhanahu Wata’ala, saya launching Lembaga Pendamping Proses Produk Halal As Salaam Jayapura,” ujar Hj. Ani Matdoan.
Dikatakan, Kementerian Agama Provinsi Papua mengapresiasi Yayasan As Salaam Jayapura yang telah dengan serius mengurus perijinan LPPPH As Salaam Jayapura melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal(BPJPH).
Menurutnya, hal ini sangat positif untuk mendukung kerja-kerja sosial yang telah luar biasa dilakukan oleh LAZ As Salaam Jayapura.
“Dengan adanya LPPPH As Salaam Jayapura, harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pelaku usaha khususnya UMK di Papua dalam menjamin kualitas produknya melalui pengurusan sertifikat halal. Minimal UMK dibawah binaan LAZ As Salaam Jayapura yang mengikuti kegiatan Bazar UMK saat ini,” ujarnya.
Pasca peresmian LPPPH As Salaam Jayapura, Mohamad Huri selaku Ketua LPPPH As Salaam Jayapura mendampingi Pendamping Zakat dan Wakaf Kemenag Provinsi Papua, Ketua Yayasan As Salaam Jayapura, Analis Perdagangan Perindagkop Provinsi Papua, dan mitra berkeliling di area Bazar UMK untuk berdiskusi bersama pelaku usaha Bazar UMK binaan LAz As salaam. Sedangkan Festival anak soleh diikuti 758 santri se Jayapura.(bat)