JAYAPURA,papuaterkini.com– Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444 H, Pengurus Masjid Al Falah yang berada di Dok VIII Atas Kota Jayapura menggelar acara sosial kemasyarakatan yakni khitanan massal pada Sabtu (18/32023).
Kegiatan Khitanan massal ini kerjasama dengan HIPKABI (Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia) provinsi Papua dengan sponsor pembiayaan dari YBM (Yayasan Baitul Maal) PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat serta jamaah masjid.
Jumlah total yang dilakukan khitan sesuai dengan daftar kuota yang disebarkan ke masyarakat sebanyak 123 anak. Dari keseluruhan anak tersebut ada yang menarik perhatian, dimana 1 orang anak yang datang bersama ibunya karena melihat status WA orang kalau ada kegiatan sunatan massal. Kemudian bersama ibunya langsung mendatangi masjid Al Falah untuk meminta dikhitan. Panitia berkoordinasi dengan petugas medis dari HIPKABI akhirnya tetap melayani agar tidak kecewa.
Ketua Panitia Khitanan/sunatan massal, Rustam Irsyad mengatakan bahwa, khitanan massal gratis dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444 H. Acara ini bisa terlaksana atas kerjasama antara seluruh jamaah Masjid Al-Falah dan HIPKABI Papua serta YBM PLN Papua.
“Kegiaatan sunatan massal ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir dan hal ini tidak terlepas dari peran dan partisipasi seluruh jamaah. Untuk YBM PLN yang telah membantu membiayai pelaksanaan kegiatan ini serta HIKABI yang menurunkan tenaga medis dan dokter, kami menyampaiakan apresiasi yang setinggi-tingginya semoga amal baik semuanya diberikan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT” kata Rustam.
Anak-anak yang dikhitan tersebut juga mendapatkan bingkisan yang terdiri dari sajadah, sarung dan kopiah serta celana sunat.
Perwakilan dari YBM PLN dari devisi SRM Bidang Pembangkit, Haryono menyampaikan bahwa khitan sesuai dengan surat an nisa ayat 125 untuk mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS. Kami berharap semoga anak yang berkhitan sudah sembuh sebelum ramadhan agar dapat melaksanakan puasa dengan baik.(ab)
Wakil Ketua Tamir Masjid Al Falah, Khairil Muntir mengatakan jika khitanan massal ini sangat membantu masyarakat terutama yang kondisi ekonominya menengah kebawah. Hal tersebut beralasan mengingat biaya khitan secara mandiri ke rumah sakit juga tidak murah bagi warga yang ekonominya pas-pasan.(ab)
